Berita

RMOL

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Alhamdulillah Aksi Bela Petani Berbuah Manis

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 12:21 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebanyak 200 petani Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat sudah bisa bernafas lega. Kemarin pagi, Presiden Joko Widodo menunaikan janjinya, 200 petani tersebut dapat izin mengelola tanah hutan negara untuk penghidupannya.

Pemuda Muhammadiyah yang turut mengadvokasi perjuangan petani selama hampir dua bulan di Jakarta turut bergembira.

"Alhamdulillah dakwah bela mustadh'afin PP Pemuda Muhammadiyah bersama sahabat-sahabat lainnya berbuah manis," jelas Sekretaris Bidang Komunikasi PP Pemuda Muhammadiyah Andik Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/11).

Pendampingan dan advokasi dilakukan Pemuda Muhammadiyah sejak para petani sampai di Jakarta pada 16 Maret lalu. Berawal dari permintaan LBH Jakarta agar Pemuda Muhammadiyah turut membantu para petani-petani. Pemuda Muhammadiyah pun menampung para petani di Masjid At Taqwa, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Berkat kerja sama dan komunikasi dengan banyak pihak termasuk Muhammadiyah dan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya, para petani kemudian direlokasi dan ditampung Cabang Muhammadiyah Tanah Abang selama dua bulan.

Pada momentum lain, PP Pemuda Muhammadiyah kemudian diundang oleh Presiden Jokowi. Dalam pertemuan di Istana Negara, presiden menawarkan lahan untuk dikelola oleh PP Pemuda Muhammadiyah.

"PP Pemuda Muhammadiyah menyampaikan terima kasih dengan niat baik Pak Presiden mendorong kewirausahaan di kalangan anak Muda tersebut terutama kepada Pemuda Muhammadiyah. Namun PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan semoga berkenan bapak presiden mendahulukan memikirkan nasib 200 petani Karawang dari Teluk Jambe yang ditampung Pemuda Muhammadiyah dan elemen masyarakat sipil lainnya saja dulu. Mohon berkenan untuk memberikan lahan kepada mereka yang telah kehilangan lahan karena konflik agraria dengan korporasi di sana. Pak Presiden setuju dan segera memerintahkan kepada Pak Pratikno untuk mengurus semuanya dan semua perkembangan terkait dengan upaya tersebut secara periodik akan disampaikan Istana kepada Pemuda Muhammadiyah melalui mensesneg," papar Andik.

Setelah dua bulan lebih petani karawang di PCM Tanah Abang, presiden memanggil mensos, menteri lingkungan hidup dan menteri agraria. Akhirnya 200 petani Karawang dipulangkan dan mendapat pengawalan dari tiga kementerian tersebut.

Saat para petani hendak meninggalkan Jakarta, mereka mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah, khususnya Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak.

"Bang Dahnil, terima kasih atas semua bantuan Pemuda Muhammadiyah dan semua keluarga Muhammadiyah. Kami mengundang Bang Dahnil datang nanti ke Karawang. Karena kami akan membentuk ranting Muhammadiyah di sana. Meskipun kami bukan warga Muhammadiyah tapi sejak didampingi anak-anak Muhammadiyah kami merasa jadi orang Muhammadiyah," kata mereka.

Tim Pemuda Muhammadiyah sendiri secara periodik tidak berhenti memantau perkembangan petani di pengungsian di Karawang, dan terus berkoordinasi dengan tim dari KSP dan kelompok masyarakat lainnya.

"Sampai KSP mengabarkan bahwa pagi ini presiden akan beri sertifikat penggunaan lahan kepada petani Karawang dan meminta tim PP PM untuk hadir menyaksikan. Tim PP PM mengutus Sodikin, Anwar dan Lili," demikian Andik. [wah]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya