Berita

Foto:RMOL

Politik

Kartu Sakti Dan Indonesia Sentris Dua Program Yang Paling Disukai Rakyat

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 11:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Lembaga kajian Populi Center melakukan survei nasional untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama tiga tahun.

Survei yang dilakukan pada 19-26 Oktober 2017 di 34 provinsi itu ingin melihat beberapa variabel, diantaranya kondisi perekonomian.

"6,1 persen terkonfirmasi masyarakat Indonesia merasa kondisi perekonomian Indonesia lebih baik dalam setahun terakhir ini," kata Direktur Populi Center, Usep S Akhyar di Jakarta, Kamis (2/11).


Lalu kemudian, lanjut Usep, konsep pembangunan "Indonesia Sentris" yang tidak hanya terpusat di Pulau Jawa mulai menunjukkan dampak yang terasa di tengah masyarakat.

"Hal ini terbukti, sekitar 77,5 persen masyarakat setuju dengan kebijakan pembangunan tol lintas Sumatera dan, 73,6 persen pembangunan rel kereta di Sulawesi, serta 75,8 persen pembangunan Trans Papua, dimana kebijakan ini berada di luar Pulau Jawa," jelasnya.

Lalu kemudian, kebijakan yang dirasa paling bermanfaat untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat adalah pembagian sejumlah "kartu sakti" misalnya Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Sejahtera.

"Pembagian kartu itu paling tinggi yang paling dirasakan oleh masyarakat bermanfaat bagi mereka yakni 50,7 persen, diikuti kebijakan pembangunan tol di luar Jawa 8,4 persen dan pembangunan proyek PLN 35 ribu megawatt sebesar 7,2 persen," ungkap Usep.

Mengenai evaluasi terhadap pemerintahan Jokow-JK selama kurun waktu tiga tahun ini, sebanyak 78, 5 persen masyarakat Indonesia merasa bahwa ada perubahan.

"Sementara itu 13,4 persen merasa tidak ada perubahan dan 4,6 persen merasa ada kemunduran," pungkas Usep.

Populi Center melakukan wawancara tatap muka dengan 1200 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (mulstistage random sampling). Survei dengan margin of eror 2,8 persen berada pada tingkat kepercayaan 95 persen. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya