Lomba Operasi dan Pemeliharaan tingkat nasional merupakan satu ajang yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumber Daya Air (Ditjen SDA) melalui Direktorat Bina Operasi & Pemeliharaan (Direktorat Bina O&P).
Lomba bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap insan pengelola sumber daya air dalam melaksanakan kegiatan operasi dan pemeliharaan, mendorong peningkatan pelayanan, meningkatkan pemahaman, perhatian dan komitmen pimpinan terhadap pelaksanaan operasi dan pemeliharaan.
Tahun ini, bentuk apresiasi tersebut diberikan pada beberapa kategori diantaranya Daerah Irigasi (Permukaan) Teladan, Petugas O&P Irigasi Permukaan dan Irigasi Rawa Teladan, Komunitas Peduli Sungai, Unit Pengelola Bendungan (UPB) dan Petugas O&P Bendungan Teladan.
Seleksi tahap pertama telah dilaksanakan pada 17-21 Juli 2017 bertempat di Semarang, Jawa Tengah. Dalam tahap ini, para peserta yang mewakili daerahnya mempresentasikan profil kegiatan masing-masing kategori lomba yang mereka ikuti dihadapan para juri agar terpilih menjadi Juara dan mendapat gelar 'Percontohan Nasional/Teladan Tingkat Nasional'.
Dari tahap ini, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS NT1) berhasil mengirimkan lima wakilnya menjadi nominasi pada empat kategori, yaitu kategori UPB diwakili oleh UPB BWS NT1, kategori II yaitu Petugas O&P Bendungan Teladan dengan Volume > 20 juta m3 diwakili oleh Petugas O&P Bendungan Pengga, Petugas O&P Bendungan Tiukulit dan Pelaparado untuk kategori III yaitu Petugas O&P Bendungan Teladan dengan Volume 2-20 juta m3, dan kategori IV yaitu Petugas O&P Bendungan Teladan dengan Volume < 20 juta m3 diwakili oleh Petugas O&P Bendungan Surabaya.
Tim juri Pemilihan UPB dan Petugas O&P Bendungan Teladan yang terdiri dari Hartanto, Wiedagdo, Agusjati W, Ruchyat K, Abdul Hanan, dan Joko Mulyono pun menyambangi kantor UPB BWS NT1 pada 23 Oktober 2017 untuk melakukan penilaian tahap akhir yaitu visitasi lapangan.
Pada tahap ini, para petugas wajib menunjukkan dan membuktikan kondisi di lapangan sesuai dengan apa yang telah mereka presentasikan pada tahap pertama lomba. Visitasi lapangan oleh tim juri ini turut didampingi Kepala BWS NT1 Asdin Julaidi, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) O&P SDA BWS NT1 Lalu Rahmanadi, dan segenap pegawai di lingkungan BWS NT1.
Dalam sambutannya, Lalu Rahmanadi menyampaikan bahwa kelengkapan administrasi sesuai dengan masukan tim juri pada tahap pertama lomba telah dilengkapi. “Kami sudah membenahi struktur organisasi dan operasional UPB BWS NT1 sesuai dengan arahan dan masukan pada saat sarasehan di Semarang. Hari ini akan kami tunjukkan pada tim juri,†jelas Lalu Rahmanadi.
Kepala BWS NT1 Asdin Julaidi juga menambahkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan BWS NT1 yang telah berkomitmen menjaga seluruh fasilitas yang ada di Balai.
“Tahun ini, kali kedua saya berhasil mendampingi BWS NT1 menjadi nominasi untuk pemilihan UPB dan petugas O&P teladan tingkat nasional, semoga tradisi positif ini bisa terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya di Balai ini,†tutur Asdin kepada tim juri.
Saat ini, UPB BWS NT1 masih mengalami beberapa kendala dalam mengelola dan memelihara infrastruktur sumber daya air, terutama bendungan Batujai dan Pengga yang hampir 70 persen tertutup dengan enceng gondok. Namun, berkat kerjasama para pengelola bendungan, masalah ini perlahan-lahan bisa diselesaikan.
“Terkait masalah masih minimnya fasilitas pendukung bagi petugas keamanan bendungan dan kurangnya sumber daya manusia untuk pengelola bendungan akan terus kami benahi. Untuk itu kami butuh masukan positif dari tim juri pada saat kunjungan ke lapangan nanti,†jelas Asdin
. [wid]