Berita

Happy Salma/Net

Blitz

Happy Salma, Ragu Alexis Ditutup, Prostitusi Berhenti

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 08:00 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Isu penutupan Hotel Alexis yang dipicu tidak diperpanjangnya izin operasional bikin heboh masyarakat. Banyak yang senang, sebagian lain belum percaya. Misalnya saja Happy Salma. Ia nampak kaget saat diberitahu hotel yang konon dibekingi pengusaha ternama dan aparat itu ditutup.

"Emang sudah ditutup? Yang nutup sia­pa?" Happy balik bertanya kepada Rakyat Merdeka.

Jika memang benar nantinya Alexis stop aktivitas esek-esek, Happy angkat topi untuk Pemprov DKI Jakarta. "Berarti gubernur baru ya. Ya sesuai janjinya kan? Ya bagus berarti apa yang dijanjikan ya semoga untuk kemaslahatan semua," cetus istri bangsawan Bali, Tjokorda Bagus ini.


Happy pun masih ragu langkah berani itu akan serta merta menghentikan prostitusi di Jakarta.

"Sebetulnya ya nggak bisa dipungkiri, prostitusi dari zamannya abad berapa sebelum Masehi juga ada. Dengan itu ditutup apakah akan berhenti benar?" tanya Happy.

"Maksudnya yang penting bukan itu, lapan­gan pekerjaan, dengan ekonomi yang bagus dengan sendirinya yang membahayakan begitu pasti akan berkurang. Siapa sih yang sebe­narnya ingin bekerja dalam lingkungan yang membahayakan secara hukum dan lain-lain," imbuh perempuan asli Sukabumi ini.

Soal lain. Sudah menjadi keputusan Happy kurang lebih sepuluh tahun belakangan mun­dur dari industri perfilman.

"Teater itu juga seni. Tapi sayang ini masih jauh dari industri. Jadi orang-orang yang di sini (dunia teater) ada karena dedikasi, dan saya sangat menghargai itu,"  ungkap Happy.

"Dan beberapa tahun belakangan ini saya masih berjuang untuk mendekatkan teater kepada banyak orang lagi."

Happy membantah kesan eksklusif teater bu­kan ada pada biaya menyaksikan pertunjukan. "Tetapi iya eksklusif karena personal. Mereka menyaksikan langsung, akting mereka dilihat langsung. Itu kenapa jadi eksklusif," jelas bintang Air Mata Terakhir Bunda.

Bukan tanpa hasil perjuangan dari ibu satu anak ini. Ia merasa publik semakin melek dengan pertunjukan teater.

"Kemarin pertunjukan Bunga Penutup Abad. Orang tadinya mungkin nggak aware sama (karya) Pramoedya Ananta. Akhirnya mereka mulai cari karya-karyanya yang lain. Dan penonton teater sudah semakin solid," aku pendiri Titimangsa Foundation ini. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya