Berita

Foto/Net

Bisnis

Daya Beli Menurun Bukan Penyebab Ritel Turun

KAMIS, 02 NOVEMBER 2017 | 00:44 WIB | LAPORAN:

Banyaknya gerai ritel yang tutup belum tentu karena melemahnya daya beli masyarakat.

Politisi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto menegaskan bahwa untuk membuktikan penyebab tutupnya ritel itu haruslah dibuktikan secara ilmiah.

"Belum bisa disimpulkan secara ilmiah, harus disertai riset behavioral insight yang mendalam," kata Darmadi dalam sebuah diskusi bertajuk 'Sejumlah Retailer Berguguran. Apakah Ini Akhir Dari Industri Ritel Konvensional' di Jakarta, Rabu (1/11).


Dikatakannya pada Triwulan ke-3 tahun ini, dana pihak ketiga tumbuh 11.69 persen, hal tak jauh beda dengan kredit yang juga tumbuh diangka 7.86 persen.

Nah, untuk menyikapi fenomena tersebut, maka menurut Darmadi tidak boleh dilihat hanya dari satu sisi. Melainkan dari semua sisi alias helicopter view.

"Intinya adalah bagaimana melihat suatu hal dari sisi yang lebih general, seperti melihat dari atas helikopter. Konsep ini dipakai agar kita melihat sebuah permasalahan secara sistemik. Observasi dahulu suatu hal secara luas dan menyeluruh," jelasnya.

Lebih lanjut Darmadi menjelaskan ada banyak penyebab tutupnya ritel diantaranya disebabkan, karena ada mismanagement, biaya yang telalu besar, tidak mampu membaca arah bisnis dan tidak mampu menerapkan strategi bisnis yang tepat hingga perubahan perilaku konsumen.

Menurutnya untuk mengetahui lebih jelas soal perilaku konsumen itu, makam harus menggunakan pendekatan atas perilaku ekonomi (behavioral economy). Sebab, turunnya daya beli masyarakat bisa saja karena masyarakat kebanyakan lebih memilih untuk menabung.

"Karena ada muncul persepsi ketakutan  bahwa kehidupan kedepannya akan lebih berat dari saat ini," ujar Bendahara Megawati Institute ini. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya