Berita

Foto: RMOL Jabar

Nusantara

PILGUB JABAR

Laskar Naga Bonar: Demiz Magnet Politik, Jabar Lebih Strategis Ketimbang Jakarta

RABU, 01 NOVEMBER 2017 | 18:18 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dipercaya menjadi magnet politik Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan.

Keyakinan itu diutarakan Koordinator Laskar Naga Bonar, Dadang Utun Hermawan. Bahkan menurut dia, petahana Wakil Gubernur Jabar itu mempunyai peluang sangat besar untuk memenangkan Pilgub Jabar.

"Untuk Demiz (Deddy Mizwar) ini Alhamdulillah peluangnya besar. Demiz mau tidak mau akan menjadi magnet politik. Demiz juga ditawari oleh PDIP dan yang lainnya, tetapi Demiz mempunyai sikap politiknya sendiri," ungkap Utun kepada RMOL Jabar, Rabu (1/11).


Dia menyebut Demiz memiliki keunggulan karena sudah membuktikan membangun Jabar selama menjadi Wagub mendampingi Ahmad Heryawan. Sementara kandidat-kandidat lain baru "akan" membangun Jabar.

"Yang saya tahu dari jaringan Laskar Naga Bonar di 27 kabupaten dan kota, memang Demiz masih unggul dari survei yang dilakukan oleh Jaringan Laskar Naga Bonar. Mau tidak mau Demiz menjadi magnet politik," klaimnya.

Dia memprediksi, konstelasi politik jelang Pilkada Jabar akan terus memanas, bahkan lebih dinamis daripada peta politik Pilkada DKI Jakarta 2017. Secara geografis pun Jabar lebih besar dan kaya ketimbang ibu kota negara.

"Sebenarnya bacaan kami, Jawa Barat ini lebih strategis dibanding Jakarta. Jakarta tidak punya panas bumi, tidak punya emas, secara luas Jakarta lebih sempit dibanding Jawa Barat," katanya.

Dia yakin Pilgub Jabar akan sangat berpengaruh terhadap peta politik Pilpres 2019. Karena itu tidak menutup kemungkinan ada campur tangan dari elite politik di Jakarta, seperti Presiden Joko Widodo dan Luhut Pandjaitan.

"Jadi kelihatan blok yang didukung oleh rezim, dan mana blok politik yang memang melawan rezim," ungkapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya