Berita

Peresmian BBBI

Dunia

Atusias Dengan Indonesia Meningkat, KBRI Australia Dirikan BBBI Di Universitas Queensland

RABU, 01 NOVEMBER 2017 | 05:31 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kerjasama yang baik antara masyarakat Indonesia dan Australia telah ditunjukkan dengan berdirinya Balai Bahasa dan Budaya Indonesia (BBBI).

Begitu kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Australia Y. Kristiarto S Legowo saat peresmian BBBI di University of Queensland, Brisbane.

Menurut Kristiarto, pemerintah Indonesia menyambut baik didirikannya BBBI sebagai salah satu langkah yang membantu Kedutaan Besar RI untuk mempererat hubungan kedua negara.

"Upaya masyarakat mendirikan BBBI sangat konstruktif karena tidak mungkin kalau upaya-upaya mempererat hubungan kedua negara hanya dilakukan oleh KBRI," ujar Kristiarto dalam keterangan tertulis, Selasa (31/10).

Kristiarto menambahkan pendirian BBBI ini merupakan tidak lanjut dari pencanangan Balai Bahasa dan Budaya Indonesia di Australia yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Sydney pada Februari lalu.

Hasil dari pencanangan tersebut, Konsul Jenderal RI Sydney, Yayan GH Mulyana, melakukan pembicaraan dan konsolidasi dengan beberapa pihak di Queensland hingga berdirinya BBBI.

"BBBI Queensland ini diketuai oleh Halim Nataprawira yang merupakan mahasiswa S3 University of Queensland yang dibantu oleh beberapa pengurus, baik warga Indonesia maupun Australia dengan berbagai latar belakang," ujar Kristiarto.

Sejurus dengan Kristiarto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, M. Imran Hanafi, menilai antusiasme warga Australia pencinta Bahasa dan Budaya Indonesia terhadap pendirian BBBI cukup tinggi.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya Guru Bahasa Indonesia yang tinggal sejauh 200 km untuk menyempatkan hadir dalam acara peresmian BBBI.

"Antusiasme mempelajari Bahasa dan Budaya Indonesia harus disemarakkan dan diperluas sehingga hubungan antar masyarakat kedua negara akan lebih kuat lagi," tutup Imran. [nes]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya