Berita

Ridwan Kamil/net

Politik

Ridwan Kamil Tantang Sekjen PDIP Berdebat

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 21:25 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Walikota Bandung, Ridwan Kamil, geram dengan pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menilai dirinya kurang berprestasi.

"Ukurannya apa? Kalau membuat pernyataan itu harus dengan data, ayo debat sama saya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (31/10).

Kepada wartawan kemarin, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP kurang yakin pada kinerja pria yang akrab disapa Kang Emil itu dalam membangun Kota Bandung.


Hasto mengatakan, hasil penilaian tim kecil PDIP menemukan kinerja Emil masih ada di bawah para pemimpin daerah lain seperti Bima Arya (Kota Bogor) atau Tri Rismaharini (Surabaya). Hasto juga menegaskan, kinerja tidak bisa hanya diukur dari media sosial tetapi keja faktual di lapangan.

Ketidaksukaan pada Ridwan Kamil pula yang membuat PDIP membubarkan koalisi dengan Partai Golkar karena Golkar memilih Ridwan Kamil sebagai calon yang diusung untuk Pilgub Jabar tahun depan.

Seperti diberitakan RMOL Jabar, Emil menuding pernyataan Hasto itu tidak murni berdasarkan kajian, melainkan berkaitan kompetisi politik jelang Pilgub Jabar. Sampai saat ini, PDIP belum menentukan kandidat yang akan diusung, sementara Emil sudah didukung oleh empat parpol (Nasdem, PKB, PPP dan Golkar).

"Kalau bicara kinerja Kota Bandung dengan data, bukan dengan persepsi. Coba tanya Beliau, datanya dari mana? Ini pasti konteksnya Pilgub," tambah Emil.

Emil mengklaim kinerja Pemerintah Kota Bandung di bawah kepemimpinannya lebih baik dibandingkan Pemerintah Kota Bogor dan Kota Surabaya.

"Indeks pembangunan manusia kami lebih tinggi dari Bogor dan Surabaya, pertumbuhan ekonomi kami lebih bagus dari kedua kota itu. Satu-satunya yang kinerja birokrasinya A itu Kota Bandung," terangnya.

"Makanya, yang disebut baik atau kurang baik dalam politik itu adalah tafsir," sindir Emil. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya