Berita

Hukum

TGPF Kasus Novel Segera Dibahas Pimpinan KPK Sebelum Ke Jokowi

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Pimpinan KPK akan mengkaji saran yang meminta mereka segera mendatangi Presiden Joko Widodo untuk membahas pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan Novel Baswedan.

Usul itu datang dari masyarakat sipil pegiat anti korupsi yang terdiri dari sejumlah mantan pimpinan KPK dan aktivis anti korupsi. Mereka langsung mendatangi pimpinan KPK di gedung kantor lembaga itu pada hari ini.

"Memang diusulkan ada TGPF. Kami, karena yang menerima hanya dua orang (pimpinan), dan pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial, maka kami akan bertanya kepada pimpinan lain," ujar Agus saat konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (31/10).


Menurutnya, diskusi internal pimpinan KPK perlu dilakukan agar menemui kesepakatan bersama. Jika hasil diskusi menunjukkan semua pimpinan setuju membentuk TGPF, maka pimpinan KPK akan segera mendatangi Presiden Jokowi.

"Seandainya pimpinan yang lain setuju, KPK mengusulkan kepada presiden untuk membentuk TGPF," ucap Agus.

Siang tadi, para mantan pimpinan KPK yaitu Abraham Samad, Busyro Muqqodas, dan Bambang Widjojanto, melakukan pertemuan dengan dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Basaria Panjaitan. Hadir pula Duta Baca Indonesia, Najwa Shihab; Ketua YLBHI, Asfinawati; kader muda Muhammadiyah, Hariz Azhar; aktivis HAM, Usman Hamid dan ilmuwan politik, Mochtar Pabotinggi.

Mantan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqqodas, menuturkan, serangan terhadap Novel tidak hanya persoalan individu si korban karena sudah menyerang sistem pemberantasan korupsi.

Menurutnya, Agus Rahardjo Cs harus melakukan langkah konkret agar pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan segera ditangkap.

"Masyarakat berhak tahu detail secara jernih, kenapa kasus Novel belum ada tanda mencerahkan dan berhenti di hari ke-200 (pasca penyerangan)," ujar Busyro.

Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh orang yang masih misterius pada Selasa 11 April 2017. Dalam proses penyelidikan, Polda Metro Jaya telah menyebar sketsa wajah orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan Novel sejak Juli lalu.

Beberapa saksi juga telah diperiksa. Meski begitu, sampai sekarang Polda belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya