Berita

Foto: RMOL

Hukum

Sambangi KPK, Abraham Samad Usul Pembentukan TPF Kasus Novel

SELASA, 31 OKTOBER 2017 | 14:36 WIB | LAPORAN:

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pertemuan dengan sejumlah mantan Pimpinan KPK, tokoh anti korupsi, media dan HAM, Selasa (31/10).

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan bahwa pembahasan dalam pertemuan tersebut terkait 200 hari penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

"Kami mendapat informasi, audiensi yang akan dibahas adalah terkait telah lewat 200 hari novel di serang dan bentuk serangan lain terhadap KPK," kata Febri.


Salah seorang pimpinan yang hadir yakni, mantan Ketua KPK Abraham Samad. Sebelum masuk ke Gedung KPK, dia sempat menyapa para wartawan yang berada di sekitar lobi.

"Maksud kedatangan kami mantan pimpinan dan beberapa aktivis, pertama kita ingin melakukan komunikasi atau audiensi silaturahmi dengan pimpinan KPK sekarang, untuk membicarakan beberapa hal," kata Samad kepada wartawan.

Salah satu yang akan dibahas, kata Samad di antaranya, mendorong pimpinan KPK untuk mengusulkan tim pencari fakta terhadap kasus Novel.

Menurut Samad,TPF perlu dibentuk dalam kasus Novel Baswedan Karena peristiwa yang terjadi pada April 2017 itu telah terlalu berlarut-larut.

"Ini sama sekali bisa ganggu keberadaan KPK. Kita berpikiran untuk usulkan pada pimpinan KPK agar mengusulkan ke presiden bentuk TPF," jelasnya.

Selain Abraham Samad, beberapa mantan pimpinan KPK juga dikabarkan akan hadir seperti, Muchtar Pabotinggi, Busyro Muqodas, Bambang Widjojanto, Dadang Trisasongko, Allisa Wahid, Duta Baca Najwa Shihab, Usman Hamid, Ketua YLBHI Asfinawati, Hariz Azhar, juga Direktur LBH Jakarta Algief. [sam]   

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya