Berita

Serangan di Mogadishu/The Guardian

Dunia

Pelaku Penyerangan Hotel Mogadishu Gunakan Kartu Dinas Intelijen

SENIN, 30 OKTOBER 2017 | 13:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pelaku penyerangan sebuah hotel di Mogadishu akhir pekan lalu di mana 23 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka diketahui menggunakan kartu identitas dari dinas intelijen negara untuk mendapatkan akses ke gedung tersebut.

Kelima orang bersenjata yang merupakan bagian dari kelompok militan al-Shabaab itu menggunakan seragam dinas intelijen dan tidak menarik kecurigaan saat mereka memasuki hotel di pusat ibukota Somalia pasca sebuah bom truk menghancurkan pintu depan.

Orang-orang bersenjata tersebut kemudian menahan pasukan keamanan selama lebih dari 12 jam, dan pergi ke kamar untuk menembaki tamu. Seorang menteri senior regional dan seorang ibu dengan ketiga anaknya yang diyakini oleh penyerang adalah keluarganya termasuk di antara korban tewas.


"Mereka memiliki kartu identitas yang memiliki informasi yang jelas seperti nama, peringkat dan foto sehingga tidak ada petugas polisi yang bisa menghentikan mereka," kata seorang perwira intelijen senior, Col Ahmed Yare

Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sheikh Ali Mohamed, seorang ulama yang selamat dari serangan di hotel tersebut melihat penyerang membunuh wanita dan anak-anak tersebut.

"Mereka kejam. Mereka bukan Muslim. Mereka tidak memiliki belas kasihan untuk kehidupan manusia," katanya seperti dimuat The Guardian.

Serangan tersebut terjadi hanya dua minggu setelah sebuah bom besar menewaskan lebih dari 350 orang di Mogadishu, yang juga dipersalahkan pada al-Shabaab, dan menimbulkan pertanyaan serius untuk keamanan Somalia.

Penggunaan seragam dan kartu Intelijen Nasional dan Keamanan (NISA) juga akan menimbulkan kekhawatiran atas kemungkinan simpati terhadap gerilyawan di antara anggota tingkat rendah dari pasukan tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya