Berita

RMOL

Politik

Pemuda Indonesia Harus Punya Keunggulan Yang Khas

MINGGU, 29 OKTOBER 2017 | 07:06 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Puluhan organisasi kepemudaan dan komunitas menghadiri peringatan Hari Sumpah Pemuda di Pulau Samalona, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, para peserta mengikuti seminar nasional kepemudaan dan pelatihan soft skill kebangsaan yang digelar pada 27-28 Oktober 2017.

Seminar nasional kepemudaan digelar di Rumah Jabatan Wali Kota makassar dengan pembicara Arqam Azikin, Adi Suryadi Cull, dan Andi Fajar asti. Sedangkan pelatihan soft skill kebangsaan dan upacara Hari Sumpah Pemuda di gelar di Pulau Samalona.

Bertindak sebagai pembina upacara adalah Andi Fajar Asti sekaligus pembaca deklarasi Koalisi Pemuda Kebangsaan (KPK). Andi Fajar Asti yang menjabat ketua umum Himpunan Mahasiswa Pasca Sarjana Indonesia (HMPI) berpesan bahwa pemuda hari ini harus banyak bekerja mengisi kemerdekaan yang diwariskan oleh para pendahulu dengan kegiatan yang positif.


"Pemuda jangan mudah termakan pada isu-isu yang akan memecah belah bangsa. Pemuda harus berani bersatu keluar dari individualistik, ekslusifistik dan elitis menuju pemuda sosialistik. Tentu pemuda yang seperti itu syaratnya adalah mereka yang punya sensitifitas tinggi," katanya.

Selain itu, pemuda harus mampu mengambil teladan pemuda masa lampau yang penuh keterbatasan tetapi mampu berkontribusi aktif dalam segala aspek pembangunan bangsa. Zaman sekarang begitu dimanjakan dengan fasilitas adalah peluang besar yang wajib dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif.

"Pemuda harus punya identitas yang jelas dan keunggulan yang khas. Jika ini dimiliki maka yakinlah pemuda akan lebih mudah berfastabiqul khaerat yaitu berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan," jelas Andi Fajar. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya