Berita

Dunia

Eks PM Jepang: Sejarah ASEAN Adalah Tentang Keberagaman Dan Toleransi

JUMAT, 27 OKTOBER 2017 | 19:06 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda menilai bahwa perkembangan ASEAN selama 50 tahun terakhir sangat luar biasa.

"Ketika ASEAN dibangun tahun 1960an, kita masih berada di tengah Perang Dingin dan negara-negara ASEAN beberapa masoh berada di tahun-tahun awal kemerdekaan di mana sistem ekonomi dan politik belum terbentuk dengan baik," jelasnya dalam acara Symposium on the 50th Anniversary of ASEAN and the 40th Anniversary of Fukuda Doctrine yang bertajuk "Contributions of Japan-Indonesia Relations Towards Further Development of ASEAN" di Hotel Indonesia Kempinski (Jumat, 27/10).

Namun dengan kondisi seperti itu, ASEAN berhasil muncul sebagai organisasi kawasan yang memiliki keragaman budaya, bahasa, agama serta sistem politik dan sistem sosial para negara anggotanya.


"Sejarah ASEAN adalah tentang keberagaman dengan semangat toleransi.

"Dibandingan dengan Uni Eropa, proses integrasi antar negara anggota mungkin lambat, tapi kwunikan pendekatan dengan saling menghormati, penerimaan keberagaman dan penekanan konsensus pembangunan antar negara dengan situasi nasional yang berbeda yang membawa ASEAN menuju kesuksesan seperti saat ini," demikian Fukuda. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya