Berita

Foto/Net

Politik

Anies Difitnah Sejak Pagi

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 22:59 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

ORANG-orang jahat, mereka yang proyeknya diputus Anies-Sandi, yang kehilangan proyek Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), menyerang Anies-Sandi tanpa henti. Mereka ini tidak bisa lagi korupsi di zaman Anies-Sandi.

Mereka gunakan segala jurus tipu-tipu, fitnah, sebar hoax, framming dan sebagainya. Membabi-buta. Brutal. Ganas.

Mereka gunakan foto Tanah Abang lama. Fitnah mereka kandas setelah Haji Lulung posting foto-foto update jalan Jati Baru Raya.


Ternyata bersih, apik, teratur, tidak semerawut seperti ketika Ahok masih berkuasa (5/11).

Syahdan, Anies diserang sedari bangun tidur. Apa pun yang dilakukan Anies harus dicaci-maki. Foto kegiatan pagi Anies seperti baca koran, kumpul keluarga, anak pamit sekolah pun dihajar.

Mereka cibir tukang potretnya sudah kerja sejak pagi. Anies dituding males-malesan ke kantor. Sudah siang masih nyantai di rumah. Sedangkan matahari sudah terang.

Di sini gilanya kaum IQ satu digit. Ketahuan mereka pengangguran yang tidak pernah bangun pagi.

Mereka bahkan tidak tahu kapan matahari terbit. Bagi para pemalas ini, jam 6 itu masih gelap gulita (twilight zone). Maklum, mereka online, ngetwit, ngebuzz dan bikin akun robot sampai jam 3 pagi. Ditemani kopi dan rokok. Mirip Gerombolan DN Aidit dan Polit Biro PKI.

Padahal, matahari tidak terbit secara konstan. Di musim penghujan, matahari terbit (arunika) sekitar pukul 5 pagi. Di musim kemarau, matahari muncul 30 menit lebih lambat. Bulan Oktober 2017, di Jakarta, matahari terbit sekitar pukul 05.27 WIB.

Terbit-tenggelamnya menciptakan ilusi optik. Matahari tampak lebih besar saat dia ada di horizon.
 
Jangan-jangan, para haters Anies ini mengira panjang-pendek siang dan malam bersifat konstan di seluruh bagian bumi. Mungkin Kaum IQ satu digit ini sebenarnya yang disebut-sebut sebagai gerombolan "flat earth" (bumi datar).

Itu sebabnya, mereka mengira Anies masih nyantai di rumah sampai siang hari. Padahal baru jam 6 pagi.

Karena mengira bumi datar, mereka tidak sadar kalau kemiringan sumbu rotasi bumi adalah 23,5 derajat. Kemiringan itu mengakibatkan north pole tidak terkena sinar matahari selama 6 bulan. Lamanya siang di Islandia adalah 22 jam. Matahari tenggelam sekitar pukul 02.00 dan terbit lagi sekitar pukul 04.00.

Indonesia, yang terletak di equator, perbedaan panjang-pendek siang dan malam tidak seekstrim itu. Kadang-kadang matahari muncul lebih cepat, pukul 05.00 sudah terbit. Atau bisa juga terbit lebih lambat. [***]

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya