Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Relawan Tagana Latih Pelajar Hadapi Bencana

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 | 21:56 WIB | LAPORAN:

Tagana goes to school menjadi salah satu rangkaian dari acara Jambore Nasional dan Bakti Sosial Taruna Siaga Bencana (Tagana) Asean +3 yang diselenggarakan di Sulawesi Utara.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat menjelaskan, para relawan Tagana maupun peserta Jambore dari sejumlah negara disebar ke sejumlah sekolah di Tondano dan Minahasa, Kamis (25/10).

"Relawan Tagana memperkenalkan jenis-jenis bencana dan bagaimana melakukan penyelamatan diri. Ternyata banyak sekolah yang mendukung dan bilang kegiatan semacam ini baru dilakukan pertama kali," jelasnya.


Harry menjelaskan, penanggulangan bencana saat ini harus dilakukan berbasis masyarakat. Bukan hanya menempatkan masyarakat sebagai obyek, tapi juga sebagai subyek penanggulangan bencana.

"Mereka adalah yang pertama dan utama dalam penanggulangan bencana sebelum bantuan dari luar datang," sambungnya.

Apalagi jika menilik Indeks Resiko Bencana, Indonesia mencatat ada 323 kabupaten/kota yang berpotensi tinggi atau rawan bencana alam. Sehingga sudah sepatutnya pelajar sebagai salah satu komponen masyarakat juga diberikan pemahaman secara komprehensif dalam menghadapi bencana.

Setidaknya ada 2.171 kejadian bencana di Indonesia sepanjang 2016. Data bencana Indonesia menyebutkan jumlah korban meninggal mencapai 567 jiwa, 489 jiwa luka-luka dan 2.770.814 jiwa mengungsi. Selain itu, sebanyak 23.628 unit rumah rusak ringan dan 5.750 unit rusak berat.

Salah seorang peserta Jambore, Kawahara Yoshimasa merasa pemahaman bencana sangat penting diberikan ke pelajar, Peserta dari Jepang itu menilai, pelajar juga harus punya bekal pengetahuan untuk menghadapi bencana yang datang mendadak.

"Di sekolah-sekolah Jepang itu sudah ada kurikulumnya. Kita diajarkan tentang pengetahuan kebencanaan dari sekolah dasar hingga menengah atas," kata relawan yang berprofesi sebagai paramedis itu.

Pada puncak apel Tagana di Lapangan Samratulangi Tandano, Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan Keserasian Sosial untuk enam desa di Sulawesi Utara dengan total bantuan Rp654 juta.

Masing-masing desa memperoleh bantuan Rp109 juta, antara lain; satu desa dari kabupaten Bolaang Mongomondow (Bolmong) yakni adalah Desa Monompa dan dua desa di kabupaten Minahasa yaitu Desa Taler dan Desa Leleko serta dua desa di kabupaten Minahasa Tenggara yaitu desa Lobu dan desa Basaan. Sementara di Kabupaten Bolmong Selatan, adalah desa Montandoi Selatan yang terpilih mendapatkan bantuan keserasian sosial ini. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya