Berita

Foto/Net

Politik

Sandiaga Tanpa Ikat Pinggang

RABU, 25 OKTOBER 2017 | 13:10 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

AHOKER IQ 1-digit mencerca Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Persoalannya remeh-teme. Gara-gara Sandi tidak pakai ikat pinggang (belt). Heboh sekampung Ahoker.

Seperti biasa, Ahoker bicara dulu. Mikir belakangan. Makanya disebut Kaum IQ 1-digit.

Tidak beda dengan katak dalam batok, Ahoker tidak mengerti kalau celana Sandi bergaya "beltless pants". Orang-orang fashion tahu itu. Ahoker kurang cita rasa seni. Jadi tidak mengerti. Cuma doyan ngetwit.


"Beltless pants" punya ciri-ciri tanpa belt loops. Sedangkan Anies Baswedan pake celana konvensional dengan belt loops. Jadi Anies mesti pakai ikat pinggang.

Celana tanpa ikat pinggang jadi mode tradisional Inggris. Belt pants ciri Amerika. Ada kisah ngetop Duke of Windsor yang harus mendatangi penjahit Amerika untuk bikin celana dengan belt loops. Saat itu, orang-orang Inggris memakai celana panjang dengan "suspender" atau disebut "braces" oleh orang Inggris. Ahoker pasti tidak tahu apa lagi itu "suspender".

"Boro-boro 'braces', nanti disangka braces untuk gigi pulak," kata Bu Maya.

Modern suspender diciptakan Albert Thurston tahun 1820. Ahoker bisa-bisa pakai ikat pinggang sekaligus suspender. Try to imagine those airheads.

Model celana Sandi sama persis dengan model yang dikenakan Roger Moore dalam film Live and Let Die. Merk celananya Cyril Castle. Model celana ini disebut "Plain non-pleated". Salah satu variant dari type "side adjuster beltless pants".

Dari sini, kita semakin tahu kualitas otak dan pengetahuan kaum IQ 1-digit. [***]

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KOMTAK)

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya