Berita

Nusantara

Eks Menko Polhukam: Reklamasi Pantai Utara Jakarta Mengancam Keamanan

SELASA, 24 OKTOBER 2017 | 18:05 WIB | LAPORAN:

Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno, angkat bicara tentang pencabutan moratorium reklamasi pantai utara Jakarta oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan.

Purnawirawan bintang empat TNI AL ini menegaskan tak setuju jika proyek reklamasi dilanjutkan hanya untuk kepentingan bisnis.

"Reklamasi itu untuk untuk kepentingan rakyat. Kalaupun sudah jadi enggak apa-apa. Yang penting untuk masyarakat," tegas Tedjo dalam diskusi bertajuk "Mengulas 3 Tahun Poros Maritim Dunia" di kantor PB HMI, Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (24/10).


Dia menyayangkan kenyataan bahwa masyarakat tidak diizinkan mendekati pulau reklamasi di pantai utara Jakarta, bahkan di saat proyek itu belum rampung. Hal ini seperti terlihat dalam pemberitaan sebuah stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu. Yang lebih menyakitkan adalah para nelayan juga dilarang mencari ikan di perairan reklamasi.

"Pulau belum jadi saja masyarakat kita enggak boleh masuk. Baru-baru ini kan lihat di televisi, rakyat yang mau masuk ke sana saja sudah ditutup duluan," sesal mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) ini.

Tedjo khawatir bila mata pencaharian nelayan Jakarta semakin terganggu oleh proyek reklamasi. Karena hal tersebut ia yakini akan berimbas negatif, salah satunya pada kondisi keamanan.

"Ini berbahaya, termasuk dari segi keamanan," kata dia. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya