Berita

Nusantara

Danny: Partisipasi Publik Menentukan Keberhasilan Makassar

SENIN, 23 OKTOBER 2017 | 00:08 WIB | LAPORAN:

Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali menggelar Conference on Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2017 dengan tema ‘Win-Wining ASEAN, Conquering Globalization’ di The Kasablanka Mall, Jakarta, akhir pekan lalu.

Disitu, ada Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto turut menjadi pembicara pada diskusi panel bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Dalam pemaparannya, Danny mengisahkan soal bagaimana partisipasi publik mengawali segala perkembangan Kota Makassar selama 3 tahun kepemimpinannya. Besarnya partisipasi publik tersebut kata dia mampu menjadikan Makassar bersaing di kancah nasional maupun internasional.


"Partisipasi publik menentukan keberhasilan program-program Kota Makassar," akunya.

Ditegaskannya lagi, partisipasi publik di Kota Makassar termasuk cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan swadaya pengembangan Lorong Garden dan Badan Usaha Lorong.

"Serta bagaimana masyarakat diajak terlibat dalam pengambilan kebijakan strategis pemerintah serta aktifnya peran para Ketua RT RW LPM dan Penasihat Wali Kota," jelasnya.

CIFP sendiri merupakan festival diplomasi yang mempertemukan berbagai kalangan, seperti duta besar, diplomat, politisi, selebriti, pengusaha, tokoh masyarakat, kalangan militer, intelijen, peneliti, pakar, jurnalis, pengamat, dosen, serta mahasiswa.

Acara ini dibuka oleh pendiri FPCI, Dino Patti Djalal, Kishore Mahbubani dari Lee Kuan Yew School of Public Policy Singapura, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaludin.

Dalam sambutannya, Dino Patti Djalal mengatakan ribuan peserta yang hadir menunjukkan semangat internasionalisme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi.

"Dalam arti masyarakat ingin tahu mengenai dunia internasional dan ingin meraih yang terbaik dari dunia," jelas Dino.

"Konferensi ini merupakan ajang pertemuan akar rumput. Seluruh 6.500 peserta yang datang dari berbagai penjuru Indonesia adalah pencinta hubungan internasional,” tambahnya.

CIFP 2017 menggelar 18 sesi yang akan diisi oleh 80 pembicara dari dalam dan luar negeri, dengan berbagai topik yang diangkat, antara lain globalisasi, sentralitas ASEAN, poros maritim, Laut Cina Selatan, Rohingnya, Korea Utara, konflik Marawis, ISIS, perdagangan bebas, One Belt-One Road.

Adapun tema ‘Win-Wining ASEAN, Conquering Globalization’ diangkat sebagai peringatan 50 tahun berdirinya ASEAN serta globalisasi yang kini kembali mengguncang dunia internasional dan menjadi isu politik di dunia berkembang maupun di dunia barat. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya