Berita

Foto: Istimewa

Nusantara

Warga Tulodong Blokir Akses Jalan Ke PT BMU

MINGGU, 22 OKTOBER 2017 | 23:23 WIB | LAPORAN:

Puluhan massa yang merupakan warga Tulodong Bawah, Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan melakukan aksi pemblokiran jalan yang menuju PT Bina Mulia Unika (BMU). Mereka kesal karena pihak PT BMU sebelumnya sudah berjanji bahwa jalan tersebut hanya digunakan untuk keperluan darurat.

Dalam surat Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Ketua RW, Ketua RT dan pihak PT BMU, PT Danayasa Artatama Tbk dalam pertemuan pada tanggal 25 Sepetember 2017 di Kantor Kelurahan Senayan telah disepakati jika pembukaan pintu darurat Lot 18 yang terhubung antara kawasan Lot 18 SCBD disebutkan jika pintu darurat hanya digunakan dalam kondisi force majeure seperti bencana alam dan musibah kebakan serta bencana lainnya.

"Kita mememinta agar PT BMU menutup kembali portal jalan Tulodong Bawah II Rt 02/01 Kelurahan Senayan, karena sesuai kesepakatan bersama tahun 2015 itu jalan hanya digunakan untuk keadaan darurat, misalnya ada musibah kebakaran dan bencana alam," kata Koordinator aksi, Eri saat ditemui di lokasi (Minggu, 22/10).


Warga, kata Eri, sangat terganggu ketika akses jalan tersebut dibuka. Misalnya saja, Suara bising kendaraan yang hendak masuk ke dalam gedung perkantoran itu. Parahnya, izin membuka akses jalan tersebut, PT BMU pengelola perkantoran Lot 18 kawasan SCBD hanya untuk keperluan penggalian kabel optik.

"Itukan bukan jalan industri, itu jalan warga. Memang mereka (PT BMU) pernah mengajukan izin ke SCBD untuk membuka akses jalann yang letaknya dibelakang gedung untuk galian kabel, namun faktanya tidak, yang ada mereka malah buat akses keluar masuk kendaraan ke gedung," jelas Eri.

Sebenarnya, lanjut Eri akses ke perkantoran Lot 18 itu jalannya ditutup oleh SCBD tak diketahui secara rinci mengapa akses utama ke perkantoran itu ditutup. Sehingga pihak PT BMU menggunakan jalan milik warga. "Ya mungkin izin nya gak ada, makanya SCBD tutup itu akses jalan mereka," tandas Eri.  

Diketahui permintaan penutupan kembali pintu darurat ini sudah dilakukan beberapa kali, bahkan dari pihak kelurahan sudah melayangkan surat kepada PT BMU. Tanggal 16 Oktober 2017 Lurah Senayan, Trianggono membuat surat yang isinya adalah akan dilakukan penutupan akses belakang pintu emergency 14 hari ditambah 3 hari yaitu tanggal 21 Oktober 2017.

Kedua, isi surat tersebut menyebutkan apabila sudah melewati batas tersebut maka pihak warga akan langsung menutup portal warga yang ada di depan dengan gembok dan dilakukan pada malam hari setelah pulang kerja para tenant/pengunjung jam 02.00 WIB. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya