Berita

Net

Nusantara

Kebakaran Hutan Dan Lahan Turun Hingga 71,5 Persen

MINGGU, 22 OKTOBER 2017 | 23:02 WIB | LAPORAN:

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) selama Januari-September 2017 mencatat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi seluas 124.983 hektare, berdasarkan pemantauan citra satelit yang dilakukan.

Menurut Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK Raffles B. Panjaitan, angka itu jauh menurun hingga 71,5 persen dibandingkan tahun 2016 yang seluas 438.360 hektare. Dan lebih signifikan lagi jika dibandingkan 2015 yang mencapai 2,61 juta hektare.

"Pasca kebakaran di tahun 2015, pemerintah mulai mengedepankan upaya pencegahan dan melakukan early response (sebelum fase krisis). Sebelumnya, upaya yang diambil lebih fokus pada kejadian karhutla (saat fase krisis)," jelas Raffles kepada redaksi, Minggu (22/10).


Selain itu, keterpaduan pihak-pihak terkait dalam penanganan turut menekan tingkat  terjadinya kebakaran hutan, terutama di daerah-daerah rawan.

"Di tingkat tapak, kunci penting keberhasilan penanganan karhutla tahun 2017 ini tidak lepas dari sinergi dan kerja sama yang terjalin baik antara para pihak, seperti Manggala Agni KLHK, BNPB, BPBD, TNI, Polri, pemerintah daerah, pihak swasta, tokoh masyarakat, dan para pihak terkait lainnya," kata Raffles.

Dia menambahkan, sinergitas tersebut membuahkan hasil nyata di lapangan. Meskipun kebakaran masih terjadi di beberapa daerah, namun tidak menimbulkan dampak asap yang meluas dan kerugian besar seperti kejadian 2015 lalu. Raffles juga merasa bangga bahwa upaya dan capaian Indonesia dalam menekan tingkat kebakaran hutan dan lahan mendapat respon positif dari beberapa negara tetangga, saat Conference of the Parties-Asean Agreement on Transboundary Haze Pollution (COP-AATHP) ke-13, di Brunei Darussalam pada September lalu. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya