Berita

Hanan/RMOL

Bisnis

Medsos Paling Efektif Angkat Brand Produk

MINGGU, 22 OKTOBER 2017 | 21:14 WIB | LAPORAN:

Keberadaan media sosial dinilai sangat efektif untuk mengangkat dan mempertahankan brand sebuah produk. Dengan demikian produsen harus terus berupaya untuk berkreasi dengan mengikuti kemajuan teknologi.

"Tentunya keberadaan medsos sangat efektif untuk membantu produsen dalam memperluas pasar dan juga mempertahankan sebuah brand," ujar Presiden Direktur PT Mulia Knitting Factory, Hanan Supangkat, disela-sela acara Rider Photo Challenge, di Jakarta, Minggu (22/10).

Hanan menegaskan pihaknya harus melakukan berbagai macam upaya guna mempertahankan merek pakaian dalam Rider, agar tetap eksis sampai sekarang.


"Pola-pola pemasaran dari produk kita juga harus disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini," kata Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Asosiasi Pertekstilan Indonesia itu.

Lebih lanjut Hanan menekankan dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun belakangan ini, pihaknya telah melakukan pemasaran produk melalui media sosial.

"Dan hasilnya juga cukup baik," imbuh Hanan.

Bahkan, penjualan secara online pun juga telah dilakukannya. Mengingat, pola belanja dari sebagian besar masyarakat sekarang ini juga telah berubah ke sistem online.

"Kita juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa situs belanja online," tegas Hanan.

Terkait dengan diselenggarakannya acara Rider Photo Challenge, hal itu dilakukan untuk mencoba memperluas brand melalui komunitas foto.

"Kita harap brand kita juga semakin dikenal," harap Hanan.

Foto kontes yang baru pertama kali diadakan tersebut diikuti oleh 75 fotografer. Adapun para model berasal dari Brazil, Rusia, dan Ukraina. Rencananya, acara serupa akan digelar kembali dibeberapa kota lainnya.

Sementara itu, Chief Manager of Marketing and Distribution PT Mulia Knitting Factory, Unang Toto Handiman mengatakan, kontes foto tersebut merupakan sebuah usaha untuk mempertahankan Rider sebagai merek lama.

"Intinya adalah kita sebagai merek tua harus tetap melakukan promosi dengan cara yang kekinian. Karena yang paling sulit adalah mempertahankan, apalagi kita sebagai produk lama," jelasnya.

Ditengah melemahnya kondisi pasar saat ini, pihaknya masih tetap optimis, karena pakaian dalam merupakan salah satu kebutuhan utama.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya