Berita

Diperas Ormas/RMOL

Nusantara

Maradona Diperas Dua Anggota Ormas Di Tangsel

MINGGU, 22 OKTOBER 2017 | 01:16 WIB | LAPORAN:

Dua oknum anggota sebuah ormas di Tangerang Selatan (Tangsel), Ahmad Mudohi (33) dan rekannya, Adi (DPO), nekat memeras Maradona (35), beberapa waktu lalu. Akibatnya keduanya terpaksa berurusan dengan pihak berwajib.

"Dua pelaku mengaku sebagai anggota ormas FBR meminta uang sebesar Rp 500 rubu kepada korban," kata Kasat Reskrim Polres Tangsel Ajun Komisaris Alexander saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (21/10).

Kejadian itu, bermula ketika Ahmad dan Adi mendatangi ruko yang terdapat peternakan belut milik korban, Jl Arya Putra, Ciputat, Tangsel, Kamis (19/10) malam.


Saat itu, keduanya meminta sumbangan sebesar Rp 500 ribu yang tertulis di kuitansi. pada kuitansi juga tertera embel-embel tulisan yang mengacu pada acara festival Betawi dan mengatasnamakan FBR GARDU G. 0208.

"Alasannya, uang sumbangan itu akan digunakan untuk acara festival Betawi. Pelaku mengatasnamakan FBR GARDU G. 0208," terang Alex.

Korban pun memberikan pecahan Rp 100 ribu, dengan alasan sedang tidak memiliki uang lebih. Bukannya menerima, pelaku lantas marah dan berimbas para pengrusakan properti ruko. Diantaranya, menendang rak televisi, serta mengambil ponsel (HP) korban.

Cek-cok pun tak terhindarkan antara kedua pihak. Disaat bersamaan, Tim Vipers yang sedang observasi, melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku Ahmad.

Ahmad ditangkap tim Vipers Polres Tangsel di sebuah ruko di Jl Arya Putra RT 01/04, Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (19/10) malam. "Sementara satu pelaku atas nama Adi berhasil melarikan diri," imbuhnya.
 
Kepada polisi, Ahmad mengaku kerap beroperasi secara berkelompok bersama rekannya. Totalnya, aksi serupa sudah dilakukan 10 tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Tangsel dan Jakarta Selatan.

Mereka melakukan pemerasan itu sepanjang Januari-Oktober 2017. "Modusnya sama, selain meminta uang, pelaku juga mengambil HP korban-korbannya," katanya.

Guna menindaklanjuti perkara itu, polisi akan meminta keterangan pengurus ormas. Sementara itu, polisi juga mendata korban-korban lainnya.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya