Berita

Foto: Setkab.go.id

Politik

Jokowi: Keragaman Di Indonesia Sudah Jadi Hukum Allah

SABTU, 21 OKTOBER 2017 | 06:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keragaman masyarakat Indonesia adalah hukum sekaligus anugerah Allah kepada bangsa Indonesia yang harus dirawat.

Demikian pesan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Haul dan Khotmil Quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Kyai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat sore (20/10). Sebelumnya, Jokowi terbang dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka kunjungan kerja.

"Keragaman itu sudah jadi hukum Allah, anugerah Allah kepada Bangsa Indonesia yang harus dirawat, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah," terang Jokowi, dikutip dari halaman Setkab.go.id.


Pada kesempatan di Ponpres KHAS, Jokowi juga mengingatkan tentang ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. Ia juga mengingatkan pesan para kiai bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman.

"Teladan itu menunjukkan beriringan. Peran para Kyai termasuk Kyai Aqiel Siroj telah membuat Indonesia bisa merawat keberagaman dan kebinekaan," ujar Presiden.

Sementara itu, Ketua Ponpes KHAS Kempek, K.H Muhammad Mustofa Aqiel Siroj, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi di acaranya.

"Beliau sangat memperhatikan pesantren dan Beliau membawa zikir dan tahlil di Istana," ungkap Kiai.

Hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, K.H. Said Aqil Siradj, yang menyampaikan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menyampaikan prinsip moderat, tidak liberal, dan kontekstual.

"Islam dibawa ke Indonesia oleh Wali Songo dan di Cirebon oleh Sunan Gunung Jati. Islam di Nusantara menghormati budaya yang ada di sekitar," ujar Said Aqil. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya