Berita

Sidang terdakwa Andi Narogong/RMOL

Hukum

Nurhadi Kenal Narogong Dan Kakaknya Dikenali Pengusaha

JUMAT, 20 OKTOBER 2017 | 13:47 WIB | LAPORAN:

Mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pembinaan/ Pembuatan/ Pengembangan Sistem, Data, Statistik dan Informasi dan Kegiatan Pembiayaan Lain-lain Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI tahun 2009 Nurhadi Putra mengakui pernah bertemu dengan terdakwa kasus pengadaan KTP-el Andi Agustinus alias Andi Narogong. Pertemuan itu berlangsung sekira tahun 2008.

"Pernah sekali ketemu (dengan Andi Narogong). Kami ketemu Yang Mulia. Waktu itu dikenalkan sebagai pengusaha. Ketemu di ruangan di Kapusdatim, Pak Kepala Pusdatin BPN RI Bapak Muhammad Rukhiyat (Noer)," ujar Nurhadi menjawab pertanyaan Ketua Majelis Hakim, Jhon Halasan Butar Butar dalam persidangan kasus KTP-el di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).

Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu, Andi Narogong datang bersama kakak kandungnya, Dedi Prijono. Kedatangan mereka untuk menyampaikan bahwa mereka ingin ikut dalam proyek-proyek yang diselenggarakan BTN. Namun demikian, ketika itu kata Nurhadi, Andi Narogong dan Dedi Prijono tak menjelaskan apa nama perusahaan yang mereka miliki dan untuk proyek apa.


"Kami sampaikan silakan ikuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku karena lelangnya bersifat terbuka dan diumumkan ke koran," kata Nurhadi.

Setelah pertemuan itu, ia lebih sering ketemu dengan Dedi Prijono. Hal itu karena ada kerja sama dalam proyek pengadaan 20-an unti mobil Layanan Rakyat untuk SertifikasI Tanah (Larasita) dari tahun 2008, hingga tahun 2010.

Lebih lanjut Nurhadi mengakui pada tahun 2009 dan 2010 lalu, dirinya sempat menerima uang senilai Rp 40 juta dan parsel. Uang itu dianggapnya sebagai ungkapan kebaikan hati Dedi.

"Tapi saya sudah kembalikan ke KPK, Rp 41 juta. (Rinciannya) uang Rp 40 juta, Rp 1 juta untuk parsel," tukasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya