Berita

Hukum

Setelah Polda, Anies Baswedan Dilaporkan Lagi Ke Bareskrim

KAMIS, 19 OKTOBER 2017 | 18:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah dilaporkan oleh mantan kuasa hukum Ahok ke Polda Metro Jaya, kali ini Anies Baswedan kembali dilaporkan oleh Ketua Umum Federasi Indonesia Bersatu, Tirtayasa ke Bareskrim Polri, Kamis (19/10).

Gubernur DKI Jakarta itu dilaporkan karena memakai istilah 'Pribumi'. Istilah dalam pidato tersebut dianggap grand design yang memang sengaja diciptakan kembali oleh Anies untuk memunculkan sentimen Pribumi dan Non Pribumi.

"Kami ini takut sebagai anak bangsa, hal-hal yang dulu pernah terjadi di Jakarta ini terjadi kembali karena provokasi. ini bagi kami adalah provokasi" kata Tirtayasa, usai menyerahkan laporan.

Dia menjelaskan, sebelum Anies berpidato, telah lebih dulu muncul spanduk yang tersebar dengan kata-kata yang hampir sama persis yang tertulis bahwa pribumi akan bangkit.

"Jadi kita melaporkan pasal 4 huruf B ke 1 dan 2 dan pasal 16 UU 40/2008 tentang penghapusan diksriminasi Ras dan Etnis,” ujarnya.

Tirtayasa menjelaskan, Anies sebagai seorang pejabat tidak elok untuk memakai istilah 'pribumi' yang telah dilarang penggunaanya sejak tahun 1998.

"Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) 26/1998. itu sudah jelas. ini malah dipakai lagi saat ini,” tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya