Berita

Hukum

Punya Pengalaman, Iwan Kembali Produksi Uang Palsu

RABU, 18 OKTOBER 2017 | 19:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri mengungkap sindikat pengedar uang palsu yang melangsungkan aksi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Bali dan Kalimantan Barat.

Hasil penyelidikan komplotan pengedar dan pembuat uang palsu itu. Polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka dengan inisial S, M, RS, GK alias Iwan, T, dan AR.

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya menjelaskan kelompok yang berhasil dibongkar ini sudah memiliki pengalaman tinggi. Sebab kelompok tersebut dipimpin oleh Iwan, residivis dalam kasus yang sama.


Bahkan istri Iwan berinisal RS mengakui suaminya memiliki pengalaman dalam membuat uang palsu. Keahlian tersebut didapat Iwan karena bekerja sebagai operator percetakan dan membuka usaha percetakan sendiri.

"Iwan ini residivis, pernah ditangkap juga tahun 2008, dulu dia tertangkap sebagai pengedar," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya, di Bareskrim, Rabu (18/10).

Kelompok Iwan terbongkar saat Polisi menangkap S dan M di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat. Berdasarkan dari laporan masyarakat bahwa ada uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Dari tangan S dan M berhasil disita sebanyak 196 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Kemudian, polisi mendalami S dan M untuk mengetahui dari mana dia mendapatkan uang palsu tersebut.

Setelah menyelidiki, Polisi menangkap RS sebagai orang yang menyerahkan uang palsu kepada S dan M di rumahnya di Jalan Jaya Wijaya, Bangkalan, Madura. RS mengaku mendapatkan uang dari Iwan yang merupakan suaminya sendiri.

Iwan ditangkap oleh Polisi di Taman Nasional Baluran, Situbondo yang pada saat ditangkap tengah bersembunyi di dalam gua. Sedangkan AR sebagai pemodal yang memberikan uang Rp120 juta kepada Iwan untuk membuat uang palsu. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya