Berita

Foto/Net

Bisnis

Kemenhub Tambah Dua Trayek Tol Laut

RABU, 18 OKTOBER 2017 | 08:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah dua trayek baru angkutan Tol Laut pada tahun depan. Inspek­tur Jenderal (Irjen) Kemenhub Wahju Satrio Utomo mengung­kapkan, hingga saat ini, Kemen­hub telah membuka 13 rute Tol Laut dengan bobot kapala di atas 3.300 Deadweight tonnage (DWT).

"Untuk dua rute, kami akan lihat perkembangan dan ke­butuhan. Juga masukan dari peserta Rakornas. Tapi bisa juga menyasar kembali ke kawasan Indonesia timur," ungkap Wahju saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tol Laut Ta­hun 2017 di Jakarta, kemarin.

Tommy-panggilan akrab Wahju Satrio Utomo menjelas­kan, saat ini ada 11 trayek Tol Laut melayani Kawasan Timur Indonesia. Wilayah ini menda­patkan prioritas karena per­tumbuhan ekonomi di wilayah timur terpaut jauh dari kawasan Indonesia barat.


Sekadar informasi, program Tol Laut digulirkan bertujuan untuk menekan disparitas harga. Tol Laut diselenggarakan pemer­intah secara terjadwal dengan biaya terjangkau dengan meng­gandeng BUMN dan opera­tor swasta melalui mekanisme lelang.

Saat ini, PT Pelayaran Nasion­al Indonesia (Persero) menjadi operator Tol Laut untuk 7 trayek. Sementara itu, 6 trayek lainnya dilayani oleh perusahaan swasta yang memenangkan lelang.

Untuk dua rute baru, Tommy memastikan pihaknya ingin membuka untuk swasta. Tommy mengklaim sejauh ini program tersebut berjalan dengan baik.

Sejak program Tol Laut ber­gulir, sejumlah komoditas pan­gan dan bahan bangunan mulai mengalami penurunan harga, berkisar 20-30 persen. Na­mun demikian, Tol Laut masih menyisakan pekerjaan rumah yakni muatan balik dari timur Indonesia kebagian barat masih minim. "Ke depan pemerintah terus mendorong optimalisasi muatan balik dari daerah mela­lui sinergi dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, BUMN, dan masyarakat setem­pat," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bay M Hasani menyampaikan, penyelengga­raan Tol Laut telah membantu pendistribusian pasokan gas ke masyarakat Natuna.

"Dahulu warga Natuna itu membeli produk tabung gas dari negara tetangga sekarang den­gan ada tol laut, memudahkan masyarakat mendapatkan gas," pungkasnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya