Berita

Budi Karya Sumadi/net

Hukum

Lagi Di Luar Negeri, Menhub Diperiksa KPK Minggu Depan

JUMAT, 13 OKTOBER 2017 | 19:17 WIB | LAPORAN:

Nama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, masuk dalam jadwal pemeriksaan saksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, (Jumat, 13/10).

Tetapi, Menhub tidak tidak bisa memenuhi panggilan penyidik KPK karena sedang bertugas di luar negeri.

"Yang bersangkutan sedang berada di luar negeri," kata Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.


Sedianya Budi akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap pembangunan proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut. Kemenhub pun mengirim surat kepada KPK dan meminta penjadwalan ulang.

"Mengirimkan surat dan meminta penjadwalan ulang pada 18 Oktober 2017," ungkap Yuyuk.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yaitu Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono, dan Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan.

Antonius diduga menerima suap dari Adiputra terkait proyek pengerukan pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

KPK menangkap Tonny di Mess Perwira Dirjen Perhubungan Laut di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada 23 Agustus 2017. Ketika itu, KPK menemukan uang berjumlah lebih dari Rp 20 miliar.

Menurut KPK, dari jumlah tersebut, uang Rp 1,174 miliar yang berbentuk saldo di rekening bank merupakan suap yang diterima Tonny dari Adiputra. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya