Berita

Pertahanan

KBPP Polri: Perlu Dilakukan Psikotes Secara Berkala Bagi Seluruh Anggota Polri

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 21:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri menyatakan keprihatinan mereka atas tragedi tewasnya tiga personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang diduga akibat ditembak rekan sendiri di Blora pada Selasa lalu (10/10).

Menurut Ketua Umum KBPP Polri, Bimo Suryono, kejadian itu mengingatkan agar para pimpinan satuan lebih memperkuat hubungan personal dengan para anggotanya. Tujuannya, agar dapat segera diketahui gejala gangguan kejiwaan dari para anggota Polri yang masih muda. Juga lebih baik jika para anggota muda bisa mengadukan persoalan pribadinya kepada atasan masing-masing agar dapat menemukan jalan keluar yang tidak merugikan siapapun.

"Harus diakui penugasan anggota Polri di lapangan lebih mengandalkan kemampuan individunya dan dalam penugasan tersebut tidak selalu dapat berinteraksi secara langsung dengan pimpinannya," jelas Bimo.

Hal lain yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan adalah mengenai pentingnya psikotes atau tes kejiwaan secara lebih detail bagi para calon anggota Polri di segala tingkatan penerimaan anggota.

"Juga kiranya perlu dilakukan psikotes secara berkala bagi seluruh anggota di semua tingkatan di seluruh Indonesia, terutama bagi anggota Polri yang diberikan kewenangan memegang senjata," sarannya.

Dia mengatakan, peran dan tugas anggota Polri saat ini dan di masa mendatang semakin kompleks dan tidak mudah berkaitan dengan situasi yang berkembang di masyarakat.

"Kami meyakini Pimpinan Polri dan para pejabat utama lainnya tidak akan tinggal diam atas peristiwa tersebut. Pasti akan ada evaluasi dan perbaikan atas kejadian itu sehingga menjadikan Polri profesional, modern dan terpercaya," tambahnya. [ald]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Prabowo Bisa Ajukan Penghentian Wapres Gibran Setelah 20 Oktober

Minggu, 15 September 2024 | 10:26

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

UPDATE

Bukan di Taiwan, Pager Bom Hizbullah Diproduksi di Eropa

Rabu, 18 September 2024 | 16:06

Prabowo Akan Pisahkan Kementerian PUPR, Nasdem Bandingkan dengan Obama

Rabu, 18 September 2024 | 15:53

Belum Tangkap Harun Masiku, Johanis Tanak: Personel KPK Tak Sebanyak Polri

Rabu, 18 September 2024 | 15:47

Meluncur Tahun Depan, Diduga Hyundai Ioniq 6 N Tertangkap Kamera Jalani Tes

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Soal Kabinet, Nasdem Ikut Apa Kata Prabowo

Rabu, 18 September 2024 | 15:36

Terdampak Gempa Bandung Raya, Kereta Cepat Whoosh Berhenti Sementara

Rabu, 18 September 2024 | 15:14

CEO US Steel Optimis Akuisisi Nippon Steel akan Berhasil

Rabu, 18 September 2024 | 15:13

Jaga Keamanan Anak dari Bahaya Instagram, Meta Luncurkan Fitur Teen Accounts

Rabu, 18 September 2024 | 14:58

Wall Street Mager, IHSG Terus Dekati 8.000

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Gregoria Seperti Ditampar Usai Kalah di Babak Awal Hong Kong dan China Open

Rabu, 18 September 2024 | 14:56

Selengkapnya