Berita

Foto: RMOL

Politik

Ratusan Massa Geruduk KPK Minta Ade Komarudin Diperiksa

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 14:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Anti Korupsi e-KTP (Gempar e-KTP) menggeruduk gedung baru KPK, Jalan Kuningan Mulia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10)

Mereka berunjuk rasa meminta agar lembaga anti rasuah itu berkomitmen dalam membongkar korupsi pengadaan KTP elektronik. Dalam hal ini, KPK diminta turut membongkar keterlibatan mantan Ketua DPR RI Ade Komaruddin.

Mereka menganggap ada keterlibatan Ade Komarudin atau yang biasa disapa Akom kasus itu. Koordinator lapangan Gempar e-KTP, Rhandy menjelaskan bahwa dalam fakta persidangan nama Ade Komarudin turut disebut sebagai salah satu yang turut menerima uang.


"Jika ada aliran dana e-KTP yang mengalir ke dia (Akom) kenapa KPK diam dan tidak menetapkannya sebagai tersangka," serunya di Gedung, KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/10).

Rhandy menjabarkan, hakim secara jelas dan gamblang menyebut ada tiga anggota DPR yang diuntungkan dari skandal korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu. Ade Komarudin disebut turut menikmati bancakan sebesar 100 ribu dolar AS.

"KPK segera usut tuntas keterlibatan Akom dalam Perkara E -KTP dan jangan tebang pilih," tekannya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya