Berita

Eggi Sudjana/Net

Politik

Pemuda Hindu Belum Puas Dengan Klarifikasi Eggi Sudjana

KAMIS, 12 OKTOBER 2017 | 12:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Klarifikasi advokat Eggi Sudjana atas pernyataan kontroversialnya pada sidang Mahkamah Konstitusi (MK)  tanggal 2 Oktober lalu tidak memuaskan bagi pemuda Hindu.

Pemuda Hindu yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) menilai klarifikasi Eggi belum menjawab kekesalan mereka.

"Menurut dia benar belum tentu benar menurut kita dan orang banyak. Saya rasa sah saja dia berpikir dan berpandangan seperti itu. Cuma yang kita permasalahkan kan wawancara beliau di luar sidang," jelas Ketua Umum DPN Peradah Sures Kumar, di Bareskrim Polri, Kamis (12/10).


Kumar menjelaskan bahwa saat melontarkan pernyataan kontroversial itu, Eggi tidak sedang mengenakan pakaian jubah hitam sehingga dianggap tidak menggambarkan sidang.

"Perhatikan saja pada saat wawancara pakaian beliau juga sudah beda. Dan beliau tegaskan apa yang terjadi di dalam," ujarnya.

Namun demikian, Peradah tidak langsung menuduh Eggi menistakan agama. Mereka hanya menduga. Untuk itu, Sures meminta Eggi menyelesaikan perkara itu di pengadilan.

"Kita duga kita tidak menuduh, kita duga. Karena dugaan ini mari kita buktikan di pengadilan," tantangnya.

Eggi dalam sidang gugatan Perppu Ormas di MK menjelaskan bahwa ajaran agama atau ormas agama selain Islam tidak boleh ada di negeri ini sebagai imbas dari pemberlakuan perppu tersebut.

Eggi meluruskan bahwa pernyataannya itu adalah cara dia menjelaskan pokok permohonan di Mahkamah Konstitusi yang sedang berjalan. Dia mewanti-wanti bahwa pengesahan Perppu Ormas berimplikasi pada pembubaran ormas atau ajaran agama selain Islam. Sebab ormas atau ajaran agama selain Islam bertentangan dengan sila pertama Pancasila. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya