Berita

Saleh Husin (tengah)

Bisnis

Sejalan Dengan Amanat Presiden, Sinar Mas Pacu Produk Ekspor Ke Pasar Dunia

RABU, 11 OKTOBER 2017 | 21:57 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Saat membuka Trade Expo Indonesia 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Rabu (11/10), Presiden Joko Widodo mengimbau perusahaan dalam negeri meningkatkan kualitas produksi dan memperluas ekspor ke pasar dunia.

Sinar Mas menyambut baik tantangan tersebut. Sinar Mas sendiri terus melakukan riset, inovasi produk dan menjalin kerja sama dengan negara-negara tujuan ekspor baru.

"Sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo agar pangsa pasar dan ragam produk industri diperluas, kami sangat termotivasi dan sangat mendukung hal itu," ujar Managing Director Sinar Mas Group Saleh Husin di sela-sela ajang Trade Expo Indonesia 2017.


Komitmen tersebut didukung oleh pilar bisnis Sinar Mas yaitu pulp dan kertas, serta agribisnis dan pangan. Selain itu, kelompok usaha ini memiliki bisnis layanan keuangan, pengembang, telekomunikasi, dan energi serta infrastruktur.

Teranyar, perusahaan ini baru saja meresmikan dan mengoperasikan pabrik oleokimia PT Energi Sejahtera Mas dengan nilai investasi mencapai Rp 4,77 triliun di Dumai, Riau. Pabrik tersebut memproduksi asam lemak dan lemak alkohol berkapasitas 160 ribu metrik ton per tahun dan mengekspornya ke kawasan Asia, Eropa Timur dan Eropa Barat.

"Pameran seperti TEI ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku industri untuk memperkenalkan produk berkualitas yang kompetitif, sekaligus bertemu dengan mitra serta calon mitra dari seluruh dunia. Kita optimistis dapat menciptakan peluang pemasaran internasional dan memenuhi kebutuhan pasar. Benefitnya adalah turut menggerakkan ekonomi nasional, juga menggairahkan bisnis dunia," ujar mantan Menteri Perindustrian ini.

Pameran berkelas internasional itu dibuka Presiden dengan didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mendorong terciptanya pengembangan industri di Tanah Air. "Kawasan Afrika, Eurasia, Timur Tengah, Asia Selatan, termasuk Turki, Vietnam. Lihat kebutuhan mereka yang belum dipenuhi, dan munculkan industri baru kita di Indonesia. Ini harus cepat sebelum didahului negara lain," katanya.

TEI 2017 akan menampilkan lebih dari 300 produk dan jasa Indonesia yang akan dipamerkan dibagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional. Ajang ini merupakan gelaran ke-32 kali dan berlangsung pada 11-15 Oktober 2017. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya