Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengeluarkan imbauan sekaligus peringatan keras kepada para karyawan, penyidik, dan termasuk komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ditegaskannya, KPK adalah tempat para pejuang. Karena itu lebih mundur kalau orang-orang yang berkantor di gedung anti rasuah tersebut tidak berani berhadapan dan berkonfrontasi dengan para koruptor dan mafia.
Dahnil menyampaikan demikian saat berorasi di gedung KPK, Jakarta (Rabu, 11/10). Dia bersama aktivis LBH Jakarta, Kontras, ICW, dan PSHK, yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Peduli KPK mendatangi gedung KPK untuk mengingatkan publik terkait kasus kekerasan yang dialami Novel Baswedan.
Selain para aktivis, para karyawan dan penyidik KPK juga turut bersama dalam menyuarakan pengungkapan kasus yang dialami penyidik senior KPK itu enam bulan lalu. Tampak salah satu diantaranya, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
"Seluruh karyawan KPK, seluruh kawan-kawan KPK bersatulah. Kenapa? Saya sudah berulang kali (mengatakan). KPK ini tempat para pejuang. Kalau tidak berani berjuang, kalau tidak berani konfrontasi, berhadapan dengan para bandit-bandit, sudah berhenti saja jadi karyawan KPK. Berhenti saja jadi komisioner KPK," tegas Dahnil.
"Febri, siapapun yang ada disini, kalau tidak berani konfrontasi dengan para bandit politik, kalian berhenti saja jadi karyawan KPK, jadi penyidik KPK, jadi komisioner KPK. Terima kasih,
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh," demikian Dahnil.
[zul]