Berita

Tjahjo Kumolo/net

Pertahanan

Ricuh Di Depan Kantor Tjahjo Kumolo, Polisi Amankan 15 Orang

RABU, 11 OKTOBER 2017 | 18:26 WIB | LAPORAN:

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta membeberkan 170 orang yang membuat kericuhan di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, memiliki keterkaitan dengan sengketa Pilkada 2017 di Tolikara, Papua.

"170 orang membuat kericuhan, 15 orang sudah kita amankan, sementara semuanya pelaku," kata Kombes Pol Nico Afinta saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (11/10).

Menurut Nico, para pelaku melemparkan batu kedalam gedung Kemendagri sehingga menyebabkan fasilitas gedung seperti komputer, kaca dan lainnya hancur oleh amuk massa.

"Kantor rusak, kaca pecah, beberapa komputer rusak. Setelah itu tim gabungan Polres Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya melakukan penyisiran," ungkap Nico.

Sampai saat ini, menurut Nico belum diketahui adanya korban jiwa dari peristiwa kericuhan di depan gedung kantor

"Ya kalau kena lemparan batu orangnya masih kami cek, jadi korban persilahkan datang ke kantor. Kalau ada wartawan jadi korban silahlan ke kantor," ujar Nico.

Lebih lanjut Nico menuturkan saat ini para pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sementara semua pelaku, semuanya masih pemeriksaan," tandas Nico.

Keributan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan berhasil ditangani dengan cepat oleh pihak kepolisian. Massa yang mengatasnamakan dirinya dari Barisan Merah Putih Tolikara sempat melakukan penyerangan ke Gedung Kemendagri.

Diduga mereka adalah pendukung salah seorang calon Bupati Kabupaten Tolikara, Papua di Pilkada 2017 yang sebenarnya ingin melakukan pertemuan untuk membahas sengketa Pilkada 2017 di Tolikara, Papua disana. Namun, tiba-tiba saja tanpa alasan yang jelas keributan pecah.

Kondisi di Gedung Kemendagri saat ini sudah kembali normal. Suasana dan kegiatan di wilayah Kantor Menteri Tjahjo Kumolo itu pun sudah kondusif seperti semula.[san]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya