Berita

Ferialdy/RMOL

Hukum

Jadi Saksi Korupsi Pelindo II, Eks Anak Buah RJ Lino Irit Bicara

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa mantan Direktur Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan dalam perkara korupsi pengadaan quay container crane (QCC) di Pelindo di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (5/10). Ia diperiksa untuk tersangka Dirut PT Pelindo II RJ Lino.

Usai diperiksa Ferialdy enggan menjelaskan terkait pemeriksaannya kepada para awak media. Ia mengaku hanya disodorkan tujuh pertanyaan oleh penyidik dan tidak ada pertanyaan terkait proyek awal pengadaan QCC yang menjadi pokok persoalan.

"Enggak (ditanya soal proyek awal QCC). Sama aja pak, saya lengkapi saja," katanya sambil lalu meninggalkan wartawan.


Sementara itu juru bicara KPK Febri Diansyah menuturkan pemeriksaan saksi untuk RJ Lino untuk mendalami proses dan mekanisme pengadaan. KPK terakhir memeriksa saksi untuk kasus ini pada 22 Februari 2017.

Saat itu KPK memeriksa pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi tahun 2011, Suradji dan Deputi Akuntan Negara pada BPKP, Direktur Investigasi BUMN dan BUMD tahun 2010-2013, Gatot Darmasto.

Sementara RJ Lino telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak 18 Desember 2017. Febri menuturkan selama proses penyidikan KPK telah memeriksa sekitar 60 orang saksi.

"KPK masih terus melakukan penyidikan kasus ini. Sampai sekarang sekitar 60 saksi telah diperiksa, yang terdiri dari unsut pejabat dan staf Pelindo II, pejabat Kementerian BUMN dan swasta," ucapnya.

Terkait jumalah kerugian uang negara akibat korupsi itu, Febri menyampaikan hal tersebut masih dalam proses penghitungan. KPK mengalami kendala dalam proses penghitungan karena proses pencarian bukti hingga ke luar negeri.

Namun KPK telah bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mempercepat proses penghitungan.

"Secara paralel proses penghitungan kerugian negara masih berlangsung. Penyidik berkoordinasi dg BPKP dan juga melibatkan para ahli di bidang teknik yang relevan dengan proyek QCC tersebut," demikian Febri.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya