Berita

Jokowi/net

Politik

Fadli Zon: Jokowi Keliru Besar!

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 18:13 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menegaskan Presiden Joko Widodo keliru menyebut daya beli masyarakat tengah naik.

"Saya kira keliru apa yang disampaikan Presiden Jokowi, Jokowi keliru besar," kata Fadli kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/10).

Fadli mengaku bahwa dari hasil kunjungan langsung yang ke masyarakat, dirinya menemukan fakta bahwa daya beli memang sedang lesu. Menurutnya, masayarakat justru banyak mengeluh soal kebijakan-kebijakan pemerintah yang terus mencekik rakyat.

"Mereka merasa harga-harga membumbung tinggi, kenaikan harga listrik, gas, dan harga lain tentu membuat daya beli masyarakat melemah," jelasnya.

Atas dasar itu, Fadli yakin jika Jokowi mendapatkan data dan informasi yang keliru mengenai turunnya daya beli masyarakat. Bahkan Fadli menilai, terlalu dangkal analisis Jokowi yang menyatakan ada peralihan cara belanja dari online ke offline.

Ia bahkan sangat menyayangkan pernyataan presiden Jokowi yang menyebut penurunan daya beli sengaja dijadikan isu politik.

"Ini bukan isu politik, ini isu ekonomi," tegas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya Jokowi menuding isu soal turunnya daya beli masyarakat sengaja diciptakan oleh lawan politik untuk menghambat elektabilitasnya pada Pemilu Presiden 2019 mendatang.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato peresmian penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2017 beberapa hari lalu.

"Isunya hanya daya beli turun. Saya liatin siapa yang ngomong, (orang) politik oh enggak apa-apa. Kalau pengusaha murni saya ajak ngomong. Kalau orang politik kan memang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019. Sudah kita blakblakan saja," ujar Jokowi.

Jokowi kemudian memaparkan sejumlah data yang membuktikan bahwa daya beli masyarakat tidak menurun. Menurut Jokowi, yang terjadi adalah peralihan pembelian dari offline ke online.[san]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya