Berita

Foto: RMOL

Nusantara

Hari Kerja Layak, 5 Ribu Buruh Bakal Kepung Istana Jakarta

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 14:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Presiden Kofederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sekitar 50 ribu buruh yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia akan melakukan aksi.

Unjuk rasa digelar bertepatan dengan Hari Kerja Layak Internasional tanggal 7 Oktober.

Dari total 50 ribu, sebanyak 5 ribu buruh di Jabodetabek rencananya bakal mengepung Istana Negara dan Kementrian Tenaga Kerja di Jakarta.


"Serikat buruh di luar KSPI juga akan bergabung. Aksi buruh di kota besar dipusatkan ke kantor-kantor gubernur," ujar Said Iqbal, di Jakarta, Kamis (5/10).

Adapun isu yang akan diangkat yakni "JamkesTUM" (Jaminan Kesehatan dan Tolak Upah Murah) yang dampaknya kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Jaminan kesehatan akan terus menjadi persoalan karena anggaran Jaminan Kesehatan Negara sangat minim karena dengan sistem INA CBGs rumah sakit swasta banyak yang tidak mau bekerjasama akibatnya bayak penolakan seperti yang dialami bayi Debora," jelasnya.

Saat ini, lanjut Said Iqbal, dalam menyuarakan tentang perbaikan BPJS Kesehatan, para buruh dari Jawa sudah bergerak dengan berjalan kaki. Memasuki hari ke-19 mereka sudah berada di Semarang diperkirakan 12 hari lagi akan sampai di Jakarta.

"Mereka jalan kaki nanti dari Semarang-Jakarta, untuk menyuarakan tentang perbaikan BPJS Kesehatan," tekannya.

Sementara untuk menyuarakan Tolak Upah Murah, pihaknya akan mengkampanyekan upah plus 50 (upah kenaikan sebesar 50 dolar) se Asia Fasifik.

"Sebagai awalan kami meminta komitmen kepada Gubernur Anies-Sandi memenuhi tuntutan plus 50 dolar," demikian Said Iqbal. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya