Berita

Net

Nusantara

Bangun Pertahanan Maritim, AU Dan AL Perlu Lebih Diperhatikan

KAMIS, 05 OKTOBER 2017 | 00:59 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Visi Presiden Joko Widodo soal negara maritim seharusnya didukung dengan pertahanan yang bisa menjangkau luas wilayah laut serta udara NKRI

"Pembangunan maritim security hanya bisa dilakukan dengan cara membangun kekuatan angkatan laut dan udara. Dalam pergantian panglima TNI nanti sesuai dengan UU 34/2004 seharusnya rotasinya diberikan kepada AU," kata Direktur Imparsial Al Araf di kantornya, Jakarta, Rabu (4/10).

Dalam membangun maritim security hal yang penting adalah memastikan kebijakan pemerintah yang berorientasi keluar dalam konteks persepsi ancaman. Selama ini orientasi pertahanan in world looking atau melihat ke dalam.


"Hari ini Indonesia mengalami persoalan serius soal Laut Cina Selatan. Oleh karena itu, kapasitas kekuatan militer harus ditujukan untuk membangun bagaimana menghadapi skenario terburuk nanti," jelas Al Araf.

Pemerintah juga perlu membuat skala prioritas soal anggaran pertahanan guna menjamin berjalannya maritim security dengan memperhatikan kekuatan AL dan AU

"Karena AU dan AL perlu diperkuat. Menurut data buku pos pertahanan negara menunjukkan alutsista bagi AU dan AL hanya 60 persen yang layak pakai," imbuh Al Araf. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya