Berita

Hukum

Kurang Bukti, Laporan Untuk Nikita Diundur

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 20:21 WIB | LAPORAN:

Langkah Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) untuk mempolisikan artis Nikita Mirzani harus diundur. Setelah kurang bukti, laporan yang dibawa Gepak ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya tidak diterima.

Dalam laporannya, Gepak menduga Nikita telah menghina Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melalui kicauan di akun twitter Nikita.

"Jadi, di Twitter NM (Nikita Mirzani) ini, ada cuitan dia yang isinya, Film G30S/PKI kurang seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukan ke Lubang Buaya pasti seru," ujar Ketua umum Gepak, Rahmat Himran di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/10).


Rahmat menambahkan, langkah pihaknya untuk mempolisikan Nikita bertujuan agar artis kelahiran tahun 1986 itu bisa mengevaluasi prilakunya di media sosial. Apalagi Nikita merupakan publik figur.

"Kami tak mau persoalan ini menjadi semakin gaduh di masyarakat. Kalau misal nanti mau lapor balik, silahkan saja, itu haknya," ujarnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya