Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Ombudsman Minta Menteri Lukman Jual Aset Bos First Travel

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Amzulian Rifai mewanti-wanti Kementerian Agama untuk mencari jalan keluar bagi 58.682 korban dari PT First Anugerah Karya alias First Travel yang gagal berangkat umroh.

"Tentu harus ada jalan keluar. Jangan sampai 58 ribu itu tidak ada kepstian," katanya dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

Menurut Amzulian, ada banyak solusi yang bisa dicari untuk para korban. Salah satunya melalui penjualan asset-asset berharga yang dimiliki oleh CEO First Travel, Andika Surachman.


"Jangan kemdian kita berdebat dan assetnya tidak bisa dijual dan seterusnya. Tapi yang jelas kan harus ada kepastian," tegasnya.

Pengembalian uang milik semua korban First Travel harus diprioritaskan oleh pemerintah. Terlebih, perusahaan kecil yang bermasalah saja selama ini assetnya dijual untuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan.

"Nah, kalau ini perusahaan tentu harus ada jalan keluar dan asset yang ada itu digunakan untuk kepada prioritsnya yang mereka jadi korban. Karena mungkin ada kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya