Berita

Foto:RMOL

Hukum

Ombudsman Mencatat 58 Ribu Calon Jemaah Umrah Tidak Diberangkat First Travel

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 12:57 WIB | LAPORAN:

. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyelenggarakan rapat koordinasi bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Bareskrim Polri, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Hukum dan HAM di lantai 6 Gedung ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

Ketua ORI Amzulian Rifai mengatakan bahwa rapat ini diselenggarakan untuk membahas hasil investigasi terakit kasus First Travel dan tata kelola pelayanan umrah.

"Untuk kasus First Travel saja, Ombudsman mencatat sekitar 58 ribu calon jemaah yang tidak bisa berangkat," jelasnya.


Dikatakan Amzulian Rifai, ada sekitar 700 ribu masyarakat yang ingin berangkat umrah. Angka yang sedemikian besar itu menurut dia haruslah dibarengi dengan pengawasan mempuni dari kementerian dan lembaga terkait. Salah satunya Kementerian Agama.

Sebab, tidak sedikit juga pihak tertentu yang memanfaatkan peluang besar itu untuk meraup keuntungan besar dengan membuka agen perjalanan umrah. Tanpa memberikan pelayanan yang baik kepada jemaah.

"Ada potensi tidak memberikan pelayanan baik," imbuhnya.

Potensi pelayanan yang kurang baik itu menurut dia karena ada adanya kurangnya pengawasan langsung yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

"Menyangkut umrah mungkin dalam beberapa hal tidak dilakukan pengawasan langsung, dalam praktek sehari-hari tidak diawasi langsung oleh Kementerian Agama," ujar Amzulian.

Menteri Lukman pun menanggapi, dia bilang bahwa secara regulasi, Kemenag memang tidak diwajibkan untuk menyelenggarakan ibadah umrah.

"Umrah berbeda dengan haji. Dalam konteks penyelenggaranya, bisnis penyelenggaraannya berbeda. Haji itu tanggung jawab negara, UU mengatakan haji itu merupakan tugas nasional, oleh karenanya pemerintah tak bisa lepas tangan untuk tidak bisa menyelenggarakan haji. Meskipun tak menutup pintu bagi pihak swasta yang ingin melaksanakan haji. Kalau swasta ingin selenggarakan haji ada PIHK, khusus," timpal menteri asal PPP ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya