Berita

Ilustrasi/Net

Jaya Suprana

ARTIKEL JAYA SUPRANA

Kelirumologi Pengkaprahan Istilah

RABU, 04 OKTOBER 2017 | 07:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DI antara semua jenis mahluk hidup, manusia paling mengutamakan penggunaan bahasa verbal dalam bentuk sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.

Bahasa verbal terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata yang masing-masing memiliki makna hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diungkapkan.  

Pada waktu manusia berbicara, kata-kata yang diucapkan tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang telah disepakati dan melalui proses belajar cukup berkepanjangan. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan agar dapat dimengerti orang lain, kita harus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan yang disepakati oleh masyarakat lingkungan kehidupan kita.


Bahasa menjadi bahan studi kelirumologi yang sangat menarik akibat dalam menjalin kesepakatan, kerap kali terjadi kekeliruan yang dikaprahkan alias dianggap sebagai benar padahal sebenarnya tidak benar alias keliru.

Ulang Tahun

Untaian kata "ulang" dengan "tahun" menjadi "ulang tahun" merupakan contoh kekeliruan berbahasa yang dikaprahkan alias disepakati menjadi benar padahal sebenarnya tidak benar alias keliru.

Selama teknologi mesin waktu belum berhasil dihadirkan pada kenyataan peradaban umat manusia maka jelas bahwa apa yang disebut sebagai "tahun" mustahil dapat diulang.

Misalnya anda dilahirkan pada tanggal 1 bulan Januari tahun 1901 maka disebutlah bahwa ulang tahun anda jatuh pada setiap 1 Januari setiap tahun yang pada kenyataan mustahil bisa diulang karena tahun 1902 hadir setahun setelah tahun 1901 yang berarti bukan mengulang tahun 1901 namun menambah tahun satu tahun menjadi tahun 1902 .

Tidak kalah janggal adalah pada tanggal 1 Januari 1961 dirayakanlah hari ulang tahun anda dalam suasana riang gembira padahal apabila usia anda bertambah 60 tahun, berarti anda makin mendekati saat kematian yang sebenarnya kurang layak untuk dirayakan kecuali oleh mereka yang mengharapkan anda cepat-capat mati demi lebih cepat memperoleh warisan harta benda anda.

Meski jelas bahwa untaian kata “ulang tahun” pada hakikatnya adalah tidak benar alias keliru namun akibat terlanjur dikaprahkan alias disepakati sebagai benar maka yang sebenarnya keliru disepakati sebagai benar padahal sebenarnya tidak benar alias keliru.

Salah satu

Untaian kata "salah satu" digunakan dalam makna yang keliru namun disepakati sebagai benar misalnya dalam kalimat  "Salah satu pebulutangkis Indonesia legendaris adalah Tan Joe Hok" jelas bukan arti menyalahkan namun malah membenarkan bahwa Tan Joe Hok adalah pebulutangkis legendaris Indonesia. Tan Joe Hok sama sekali tidak bersalah atau layak disalahkan namun malah berjasa mengharumkan nama Indonesia di gelanggang bulutangkis dunia.

Kalimat yang lebih benar ketimbang "Salah satu pebulutangkis legendaris Indonesia adalah Tan Joe Hok" adalah sebenarnya "Satu di antara para pebulutangkis legendaris Indonesia adalah Tan Joe Hok", namun akibat memang telah terjadi pengkaprahan terhadap istilah "salah satu" yang sebenarnya keliru itu maka kalimat yang lebih lazim digunakan malah yang sebenarnya keliru yaitu "Salah satu pebulutangkis legendaris Indonesia adalah Tan Joe Hok".

Masih banyak lagi contoh pengkaprahan (mungkin lebih benar "pengaprahan" tampak, tetapi mohon dimaafkan bahwa saya merasa lebih mantap mengunakan "pengkaprahan") istilah yang sebenarnya keliru namun akhirnya disepakati sebagai benar seperti misalnya canggih, seronok, graha, konsumerisme, radikalisme, dan lain-lain yang lebih baik dibahas pada naskah lain-lain di Kantor Berita Politik RMOL di masa mendatang. [***]

Penulis adalah pendiri Pusat Studi Kelirumologi

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya