Berita

Deddy Mizwar/Net

Nusantara

Deddy Mizwar Harus Punya Alternatif Parpol Pengusung

SELASA, 03 OKTOBER 2017 | 07:15 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar masih belum memiliki dukungan dari partai yang pasti jelang Pilgub Jawa Barat 2018.

Hal ini karena dukungan yang dijanjikan dari koalisi Gerindra dan PKS masih semu. Bahkan Gerindra berpotensi menarik dukungan.

"Wacana koalisi Gerindra-PKS, sejauh ini masih belum pasti, sehingga Deddy Mizwar perlu alternatif parpol pengusung agar bisa dipastikan bisa maju dalam perhelatan Pilkada Jabar," ujar Pengamat Politik POINT Indonesia Arif Nurul Imam dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (3/10).

Meski pernyataan cabut dukungan hanya terlontar dari Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi, namun pernyataan ini bisa jadi sudah mendapatkan restu DPP Gerindra. Artinya, lanjut Arif, lontaran Mulyadi boleh jadi merupakan pesan politik dari petinggi Gerindra.

Menurut Arif, Deddy Mizwar yang bukan kader parpol tentu memiliki sisi positif dan negatif. Karena bukan kader parpol akan lebih lincah untuk melakukan komunikasi politik terhadap partai yang memiliki kesamaan pandangan politik.

"Deddy Mizwar memiliki keleluasaan politik untuk melakukan komunikasi politik dengan berbagai parpol karena sebagai petahana dan bukan kader parpol. Ia hanya butuh membangun persamaan pandangan politik dan membangun konsensus agar memperoleh dukungan parpol sebagai alternatif perahu politik," tutur Arif. [ian]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya