Berita

Foto/Net

Politik

Yorrys Diminta Urus Partai Saja, Jangan Bikin Gaduh

SENIN, 02 OKTOBER 2017 | 21:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) meminta agar Korbid Polhukam DPP Golkar Yorrys Raweyai bisa fokus melaksanakan tugasnya di DPP Partai Golkar dan  bukan membuat internal menjadi gaduh.

Kabid Penggalangan Mahasiswa dan Pelajar AMPG, Guntur Setiawan menilai selama Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mendapat perawatan di rumah sakit dan berstatus tersangka, isu mengenai penunjukan pelaksana tugas terus dilontarkan Yorrys. Isu tersebut merupakan manuver agar kader Golkar mengevaluasi kepemimpinan Setya Novanto sebagai Ketua Umum. Ujungnya tidak menutup kemungkinan partai berlambang pohon beringin itu kembali melaksanakan musyawarah nasional luar biasa untuk memilih pemimpin baru.

"Jelas sekali manuvernya, isu Plt itu juga dia yang tiupkan. Saya berharap bang Yorrys fokus saja bekerja di Internal partai jangan buat gaduh, dan hormati proses hukum serta doakan saja Ketum agar cepat pulih," ujar Guntur di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin (2/10).


Isu Plt berhembus saat Partai Golkar menggelar acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Kepartaian 28-30 September lalu. Dalam Rapat tesebut muncul rekomendasi agar Setya mundur dari jabatan ketua umum, alasannya elektabilitas Golkar merosot lantaran Novanto setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP.

Rekomendasi itu bukan hasil penilaian sendiri, namun muncul berdasarkan hasil kajian tim elektabilitas Partai Golkar. Dari rapat tesebut jugalah, nama Airlangga Hartarto digadang-gadang sebagai pelaksana tugas ketua umum partai Golkar.

Airlangga sebelumnya menjadi pesaing Novanto memperebutkan kursi ketua umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar 2016 di Bali, namun Airlangga kalah, Setya keluar memenangkan posisi itu. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya