Berita

Politik

Tekanan Ekonomi Paling Dirasakan Di Rezim Jokowi

SENIN, 02 OKTOBER 2017 | 15:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Media Survei Nasional (Median) mengeluarkan hasil survei terbaru, Senin (2/10). Dalam temuannya, publik paling merasakan tekanan ekonomi yang kian menghimpit di rezim Presiden Joko Widodo.

Median memberikan dua pertanyaan kepada reaponden, yakni apakah permasalahan utama yang dirasakan oleh publik saat ini, dan hal apakah yang dirasakan menjadi hal utama pemicu stres.

Hasilnya, sebanyak 83 persen publik menjawab agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan penting yang harus diprioritaskan, dan hampir separuhnya yakni 43 persen merupakan tekanan ekonomi.


Ada 25 masalah yang mendapat respon publik. Persoalan penting yang harus diprioritaskan di urutan pertama adalah, ekonomi susah (kemiskinan) 16.6 persen.

"Lalu ada, harga kebutuhan pokok serta biaya listrik mahal 16.0 persen, lowongan pekerjaan susah 9.8 persen, dan persoalan korupsi yang semakin merajalela 9.1 persen," jelas Direktur Eksekutif Median, Rico marbun di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Dari 83 persen itu menunjukan tingginya kesulitan keuangan serta biaya hidup yang kian mencekik, sehingga menjadi pemicu stres.

"Sebesar 64,5 persen publik mengaku stres dengan kondisi saat ini di saat mahalnya harga kebutuhan pokok serta tingginya harga listrik," jelasnya.

Median melakukan survei pada 14-22 September 2017 terhadap 1.000 responden di seluruh Indonesia yang masuk ke dalam kategori pemilih. Survei menggunakan metode sampling dipilih secara random dengan multistage random sampling, dengan margin of eror sebesar kurang lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya