Berita

Foto/Net

Kesehatan

Dirut BPJS Kesehatan Hadiri Soft Launching LK2PK

SENIN, 02 OKTOBER 2017 | 10:08 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris hadir dalam peresmian Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan Kesehatan (LK2PK) di Merial Point, Tebet, Jakarta, Minggu (1/10).

Kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan focus group discussion (FGD) yang dihadiri Siti Hikmawati (Komisioner Kesehatan dari KPAI), Taufik Hidayat (Ketua PAMJAKI, Misbahul Munir (Dewan Pengawas BPJS Kesehatan), Abraham A. Fadlan Patarai (Ketua PP PDUI), Muntaha (Komisaris Kimia Farma Laboratorium Diagnostik), dan Halik Malik (Ketua PDEI Cabang Jakarta).

Direktur LK2PK, Ardiansyah Bahar mengutarakan bahwa mereka akan melakukan pengkajian, pengembangan program, dan advokasi di bidang kesehatan.

Dalam sambutannya, dia mengutarakan keresahannya akan berbagai macam permasalahan kesehatan di Indonesia, namun menurutnya sampai saat ini pemerintah masih belum sepenuhnya menyelesaikannya.

"Permasalahan kesehatan belum diselesaikan dari hulu ke hilir. Misalnya saja masalah stunting dan pembiayaan kesehatan," ungkap Ardiansyah.

Hal itu pula disebutkan oleh Iswanto selaku ketua panitia. Seperti ia paparkan dalam keterangan tertulisnya.

"Pemerintah seakan menggampangkan masalah kesehatan. Kesehatan di Indonesia, tidak selesai dengan membagikan 'kartu sakti kesehatan' atau Kartu Indonesia Sehat. Banyak masalah kesehatan lainnya. Namun terkesan saat ini, di setiap masalah kesehatan, BPJS Kesehatan selalu dihubung-hubungkan," ujarnya.

Iswanto memiliki harapan yang besar agar lembaga ini bisa mengisi peran-peran masyarakat sipil di bidang kesehatan secara bermakna.

Fachmi Idris dalam sambutannya mengharapkan organisasi ini dapat mendukung kerja-kerja BPJS Kesehatan. Dia menambahkan, dibutuhkan pelurusan instrumen regulasi untuk menguatkan jaminan kesehatan.

"Politik kebijakan adalah permasalahannya. Semoga LK2PK bisa menjadi garda depan di situ untuk meluruskan politik kebijakan kesehatan saat ini," pintanya.

Diskusi dan soft launching dari kegiatan ini akan dilanjutkan dengan grand launching yang akan dilaksanakan pada 5 November 2017 mendatang di Taman Ayodia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. [rus]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya