Berita

Hukum

Pimpinan KPK: Kalau Kami disarankan Taubat, Itu Salah Besar

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 | 16:02 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memprediksi Hakim Tunggal Cepi Iskandar bakal menerima permohonan Setya Novanto dalam guguatan praperadilan pentapan tersangka.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menilai indikasi kemenangan Setya Novanto telah tercium saat dirinya hadir dalam persidangan praperadilan dengan agenda pembacaan putusan, Jumat (29/9) kemarin.

Menurut Saut, pengamatannya di persidangan banyak hal yang sudah dikondisikan, salah satunya mengenai pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan. Dirinya tak heran jika hakim mengabulkan permohonan Setya Novanto.


"Dari cara orang salaman sama saya saja, saya tahu kalau orang itu nggak suka sama saya," ujar Saut usai diskusi bertema 'Darurat Korupsi dan Polemik Pansus KPK' di Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/9).

Lebih Lanjut, Saut mengakui pasca putusan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dari sana jugalah akan diambil langkah lanjutan mengenai pengembangan kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP. Pihaknya percaya, 220 dokumen bukti keterlibatan Setya Novanto dalam korupsi e-KTP akan menjadi satu cerita yang baru dikemudian hari, apabila kembali ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami juga mau tegaskan kalau orang diluar sana menyarankan kami harus Taubat itu salah besar, pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti," pungkasnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya