Berita

Jampidum/net

Hukum

Sudah Masuk Tahap Dua, Bong Parnoto Masih Saja Tidak Ditahan

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 | 02:04 WIB | LAPORAN:

Kejaksaan Agung telah melimpahkan berkas dan barang bukti kasus pemalsuan dan pencurian dokumen pengalaman kerja PT Teralindo Lestari dengan tersangka Bong Parnoto. Namun hingga saat ini Bong masih bebas walau sudah dijerat Pasal 263 KUHP dengan ancaman penjara enam tahun penjara.

Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Noor Rachmad menjelaskan, penahanan Bong merupakan kepentingan dari Jaksa Penuntut Umum. Ia menilai, jika tidak ada urusan yang medesak, penahanan tidak akan dilakukan meski ancaman hukumannya selama enam tahun.

"Penahanan itu dilihat kepentingan dan urgensinya. Ga masalah sekalipun ancaman 6 tahun," jelas Noor kepada wartawan, Jumat (29/9).


Mantan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara itu menegaskan, bisa saja pihaknya melakukan penahanan terhadap tersangka. Namun saat disidik oleh Mabes Polri, penahan terhadap Bong juga tidak dilakukan.

"Kita bisa juga nahan tapi takutnya ga nyambung meskipun memungkingkan untuk kita lakukan penahanan," ujar Noor.

Bong tidak hanya dijerat dalam perkara pencurian pengalaman keeka PT Teralindo Lestari, tetapi juga perkara tindak pidana penipuan berdasarkan Laporan Polisi No: LP/848/VIII/2016/Bareskrim, tanggal 20 Agustus.

Bong dijerat Pasal  130 UU No 14 Tahun 2001 tentang Paten dengan Laporan Polisi No: LP/560/VI//2016, tanggal 3 Juni 2016.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya