Berita

Rachmawati Soekarnoputri/net

Politik

Putri Bung Karno: Kecemasan Komunis Tumbuh Subur Bisa Dipahami

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2017 | 20:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Komunis Indonesia (PKI) memang sudah mati dan seterusnya dinyatakan terlarang oleh TAP MPRS 25/1966. Tetapi, bagaimana dengan ideologinya?

Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), Rachmawati Soekarnoputri, berpendapat bahwa komunisme sebagai ideologi atau "isme" belum dapat dinyatakan tidak ada di Indonesia.

Salah satu alasannya, menurut dia, adalah kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang membuka pintu sangat lebar bagi pekerja atau buruh dari negara komunis Republik Rakyat China (RRC). Di sisi lain, kebijakan pemerintah semakin condong ke sistem kapitalisme-liberalisme sehingga menimbulkan kesenjangan sosial yang sangat lebar.


"Pekerja dari China masuk ke Indonesia jelas akan membawa ideologi komunis tumbuh subur di tengah masyarakat. Sementara, sistem kapitalisme liberalisme yang masuk lewat amandemen UUD1945 adalah ladang subur tumbuhnya komunisme," ujar salah satu putri Bung Karno itu.

Dia mengingatkan, ideologi komunisme selalu tumbuh subur di tengah ketidakadilan sosial. Di situasi demikian, jargon-jargon komunisme akan cepat diserap masyarakat.yang termarjinalisasi

"Pertentangan kelas mudah diserap masyarakat yang termarjinalisasi. Logis, kekhawatiran munculnya komunisme bisa dipahami," tambahnya. [ald]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya