Berita

Foto/Net

Hukum

Saksi : Ada Unsur Paksaan Agar Produk Johanes Marliem Digunakan Dalam Proyek E-KTP

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2017 | 17:47 WIB | LAPORAN:

Mantan Direktur PT Java Trade Utama, Johanes Richard Tanjaya alias Johanes Tan mengaku pernah diminta oleh Terdakwa Irman untuk menggunakan Automated Finger Print Identification System (AFIS) merek L-1 yang disuplai oleh Johanes Marliem.

Menurut Johanes, prodak tersebut tidak sebenarnya masih kalah dengan produk AFIS merek lainnya. Apalagi dalam simulasi yang dilakuan tim IT pelaksana pengadaan e-KTP, AFIS L-1 milik Marliem tidak dapat terintegrasi dengan sistem administrasi data kependudukan (SIAK) yang dipimpin olehnya. Bahkan, dalam uji coba selanjutnya, produk L-1 tersebut tidak dapat terintegrasi dengan SIAK.

Alhasil, Johanes berkesimpulan bahwa produk yang disuplai Marliem tersebut kalah secara kualitas dengan produk AFIS merek lainnya. Namun Irman tetap ngotot agar produk Marliem tetap dimasukkan dalam proyek pengadaan e-KTP.


"Saya sampai tanya, kenapa saya diginikan, saya kan mau yang terbaik. Saya diminta jaga barang, tapi tidak ada bukti yang meyakinkan. Saya malah dimarahin," ujar Johanes saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta, jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Lebih lanjut Johanes mengaku, dirinya memang ditunjuk sebagai penangung jawab tim IT dalam pelaksana pengadaan e-KTP. Sebab dalam pengadaan e-KTP 2009 dirinya sukses mengawal proyek tersebut.

Dalam proyek selanjutnya, Johanes kembali dipercaya oleh Irman. Dirinya juga pernah ikut berkumpul di sebuah ruko di Fatmawati, Jakarta Selatan, dengan para pengusaha lainnya untuk menyiapkan teknis pengadaan e-KTP.

"Saya ingin buktikan produk yang ditawarkan masing-masing principal adalah yang terbaik." ujarnya.

Lebih lanjut, saksi untuk terdakwa Andi Agustiunus alias Andi Narogong pernah menjelaskan jika produk L-1 milik Marliem tetap dipaksakan, maka program IT dalam e-KTP tidak berjalan dengan baik. Sebab sinkronisasi L-1 dengan SIAK belum sepenuhnya berhasil.

Hal itu diutarakan Johanes kepada Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra Paulus Tanos. Namun Irman melalui Paulus Tanos tetap memerintahkan agar produk L-1 digunakan dalam proyek e-KTP.

"Ini kalau diteruskan pasti hancur. Sinkronisasi SIAK dengan L-1 belum clear. Harusnya AFIS masuk di kerangka SIAK, tapi tidak pernah menyatu. Kenyataan sampai hari ini hasilnya seperti itu," ujar Johanes. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya