Foto/Net
Foto/Net
Menurut Johanes, prodak tersebut tidak sebenarnya masih kalah dengan produk AFIS merek lainnya. Apalagi dalam simulasi yang dilakuan tim IT pelaksana pengadaan e-KTP, AFIS L-1 milik Marliem tidak dapat terintegrasi dengan sistem administrasi data kependudukan (SIAK) yang dipimpin olehnya. Bahkan, dalam uji coba selanjutnya, produk L-1 tersebut tidak dapat terintegrasi dengan SIAK.
Alhasil, Johanes berkesimpulan bahwa produk yang disuplai Marliem tersebut kalah secara kualitas dengan produk AFIS merek lainnya. Namun Irman tetap ngotot agar produk Marliem tetap dimasukkan dalam proyek pengadaan e-KTP.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28